Patuhi Prokes, Selamatkan Diri dan Orang Lain

SATGAS Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Peringatan itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, menyusul adanya tambahan korban meninggal dunia berinisial BM, 64. Sementara itu, saat ini masyarakat masih banyak yang dianggap kepala batu dengan menyepelekan dampak pandemi.

“Pemerintah sudah menyampaikan dengan sangat bagus kepada masyarakat agar mematuhi prokes. Sekarang kembali kepada masyarakat mengingat sudah dua orang meninggal dunia akibat covid-19,” pungkas Petrus, kemarin.

Di Kabupaten Klaten, Jateng, terdapat penambahan 46 kasus terkonfi rmasi positif dalam sehari terakhir. Di sisi lain, sebanyak 56 pasien di nyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Akumulasi kasus positif covid-19 di Klaten berjumlah 3.071 orang. Sebanyak 2.460 orang sembuh, 477 dalam perawatan, serta 134 meninggal dunia. Status Klaten masih zona merah dengan tingkat penyebaran tinggi.

Saat ini, pasien covid-19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, milik Pemprov Jatim, sudah penuh sesak. Puluhan pasien berjejal dan antre di IGD menunggu tempat kosong di ruangan rawat inap.

Pihak rumah sakit bahkan harus merekrut 46 relawan untuk membantu tenaga kesehatan merawat pasien. “Relawan sudah bisa bertugas hari ini,” tegas Kasubbag Humas RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo.

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, juga setali tiga uang. Jumlah pasien rawat inap covid-19 terus mengalami penambahan. Total pasien rawat telah mencapai 3.265 orang dari kapasitas 4.424 tempat tidur dengan perincian 1.637 pria dan 1.628 wanita.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, menyebut data terbaru terjadi penambahan 166 pasien. Di sisi lain, sembilan pasien diperbolehkan pulang ke rumah.

Rekapitulasi pasien rawat inap di Wisma Atlet hingga 29 Desember tercatat 38.603 dan keluar 35.338 orang. Pasien sembuh sebanyak 34.779, dirujuk ke rumah sakit lain 545 orang, dan 14 meninggal dunia. (GL/JS/BN/Hld/N-1)