DIY dan Sulawesi Catat Rekor Baru

DAERAH Istimewa Yogyakarta (DIY) galau atas penambahan kasus covid-19 mencapai rekor baru selama tiga hari berturut-turut pada 24, 25, dan 26 Desember, yaitu mencapai 253,
256, dan 274 kasus per hari.

“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfi rmasi pada 26 Desember 2020 sebanyak 274 sehingga total positif covid-19 di DIY menjadi 10.927 kasus,” terang Berty Murtiningsih, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemprov DIY, kemarin.

Jumlah sampel yang diperiksa Sabtu (26/12) sebanyak 1.136 dari 1.078 orang. Sejauh ini, total jumlah sampel yang telah diperiksa mencapai 146.499 dari 125.718 orang. Persentase kesembuhan pasien covid-19 sebesar 65,59% dengan kasus kematian sekitar 2,12%.

Sehubungan dengan peningkatan kasus positif pula, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah memerintahkan pelipatan pemeriksaan sampel dari sebelumnya 2.000 menjadi 4.000-an.
Nurdin mengungkapkan kenaikan kasus positif akibat beberapa peristiwa, yang paling dominan faktor pilkada. “Memang kenaikan kasus ini juga dibarengi dengan pemeriksaan spesimen dua kali lipat,” ujarnya.

Menurut Nurdin, pihaknya melakukan pemeriksaan masif untuk mencegah penyebaran lebih meluas. Cepat menemukan kasus positif akan mempermudah pihaknya mendeteksi dan mencegah penularan untuk memutus mata rantai virus.

Kasus baru positif Sabtu (26/12) sebanyak 547 sehingga total telah mencapai 28.863 orang, dengan kesembuhan 504 menjadi 2.291 orang. Sementara itu, yang meninggal 4 menjadi 575 orang.

Dalam sepekan terakhir, angka kasus baru di Sulsel selalu di atas 500. Penularan terbesar terjadi di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Sinjai, membuat angka reproduksi efektif Sulsel pada posisi 1,33.

Sulsel saat ini berada pada urutan kelima provinsi di Indonesia dengan risiko penularan tinggi. Berbagai upaya tengah dilakukan untuk memutus mata rantai covid-19.
(AT/LN/N-1)