RSD Wisma Makara UI Penuh Pasien

KEPALA Bidang Pencegahan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Romulo Hutauruk mengatakan, selama sepekan sejak dioperasikan, jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Makara Universitas Indonesia mencapai 115 orang.

Pekan lalu, Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoperasikan Wisma Makara UI sebagai RSD. Pun selama sepekan dioperasikan ruang perawatan langsung terisi penuh oleh pasien covid-19. "RSD Wisma Makara UI yang memiliki 120 kapasitas bed telah terisi 115 bed. Sekarang tersisa hanya 5 bed yang masih kosong," kata Hutauruk, kemarin.

Menurut dia, di Kota Depok hanya ada satu RSD yang difungsikan untuk tempat rawat inap pasien covid-19, sedangkan RSD Wisma Makara UI dikhususkan merawat pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Karena RSD Wisma Makara UI telah terisi penuh, lanjut dia, pasien-pasien OTG covid-19 yang baru nantinya akan dirujuk ke rumah sakit lain. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, hingga kemarin, pasien OTG yang dirawat di sejumlah rumah sakit, termasuk di RSD Wisma Makara UI tercatat sebanyak 14.371 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 2.851 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 7.333 orang. Adapun pasien terkonfirmasi positif sebanyak 10.040 orang dan pasien covid-19 meninggal dunia 264 orang.

Sementara itu, di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan sebanyak 3.620 orang diketahui masih menjalani perawatan, Jumat (27/11).

Perinciannya, 2.192 pasien positif covid-19 dirawat di tower 6 dan 7. Sisanya 1.428 orang terpapar diisolasi di tower 4 dan 5.

Sementara itu, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, terang Aris, masih merawat 307 pasien covid-19 dari total 5.299 pasien terdaftar.

Perinciannya, 193 pria dan 114 perempuan. Aris menyebut tidak ada pasien meninggal di RSKI Pulau Galang. "Sebanyak 2.225 pasien pulang untuk isolasi mandiri, 2.743 orang sembuh, dan 24 orang dirujuk ke RS lain," pungkasnya. (KG/Medcom/J-2)