Jangan ada Perselisihan di Tengah Perbedaan Pilihan

PERBEDAAN pilihan dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang diharapkan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Semua pihak harus bersama-sama mendinginkan suasana politik guna terwujudnya kamtibmas kondusif dan damai.

Harapan itu terdengar dalam percakapan antara pengasuh Pondok Pesantren Darul Muttaqin Desa Kemantren Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo KH M Sholeh (Gus Sholeh) dengan Kapolresta Kombes Sumardji, Kamis sore (12/11). Kapolresta sengaja datang ke ponpes tersebut untuk bersilaturahmi dan meminta doa restu agar pesta demokrasi serentak bisa berjalan lancar dan aman. 

Gus Sholeh menyambut hangat silaturahmi Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji yang didampingi Kapolsek Tulangan AKP A Agung Gede Putra tersebut. Pertemuan kedua tokoh di kediaman Gus Sholeh itupun berlangsung gayeng. 

Sebagai tokoh agama, Gus Sholeh berharap, polisi bisa menjalankan tugas pengamanan sebaik mungkin. Khususnya dalam menjaga kondusifitas kamtibmas pada pelaksanaan Pilkada Sidoarjo nanti.

Gus Sholeh juga mengimbau masyarakat agar sama-sama selalu menjaga kerukunan. Apalagi situasi di Kabupaten Sidoarjo saat ini aman dan damai, harus bisa terus dipertahankan. 

"Serta tidak ada perselisihan di tengah perbedaan pilihan pada pilkada," kata Gus Sholeh. 

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan, kedatangannya ke Gus Sholeh adalah sebagai tujuan silaturahmi kepada tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Kapolresta sengaja mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat agar turut serta bersama menjaga kondusifitas kamtibmas dan kedamaian menjelang pelaksanaan pilkada.

“Tujuan kita mohon doa restu kepada para tokoh agama, agar pelaksanaan pilkada di Sidoarjo berjalan lancar, aman dan damai,” kata Sumardji. 

Selain bersilaturahmi ke Gus Sholeh, kapolresta sebelumnya juga melakukan silaturahmi ke Gus Makin. Gus Makin adalah Pengasuh Pondok Pesantren Darun Najah Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan. Selain meminta doa restu agar pilkada bisa berlangsung aman dan lancar, Sumardji juga meminta tokoh agama untuk mengingatkan masyarakat taat protokol kesehatan. (J-1)