Kapolda Pantau Kondisi dan Pengamanan Jelang Pilkada Serentak

KAPOLDA Jawa Timur Irjen M Fadil Imran melakukan kunjungan kerja ke Polres Tuban untuk memantau penanganan covid-19 dan persiapan pengamanan jelang pilkada serentak di wilayah tersebut, Senin (9/11).

Ikut dalam rombongan kunjungan kerja tersebut Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Pangkoarmada II Laksda TNI I N G Sudihartawan. Sementara para kapolsek dan koramil se-Kabupaten Tuban juga hadir di kegiatan itu.

Dalam arahannya Kapolda Jatim Irjen kembali menyebutkan pentingnya peran bhabinkamtibmas dan babinsa dalam menjaga keamanan wilayah. Bhabinkamtibmas dan babinsa adalah petugas polri dan TNI yang selama ini berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Bahkan dalam penanganan covid-19, peran bhabinkamtibmas dan babinsa yang diandalkan di lapangan.

“Jangan sampai ada peristiwa maupun masalah tanpa kita atasi, jika bhabinkantibmas dan babinsa peka dalam dinamika politik saat ini, maka semua pasti bisa kita atasi,” kata Fadil.

Fadil menegaskan pentingnya deteksi dini dan fungsi intelijen petugas di lapangan, sehingga setiap permasalahan yang terjadi akan bisa cepat diatasi atau diselesaikan. Jajaran TNI, Polri, kata Fadil, harus selalu mengawasi wilayahnya secara benar. Apabila ada konflik maupun kerawanan dinamika sosial politik, maka langsung segera diselesaikan agar tidak menjadi besar.

“Tolak ukur keberhasilan ke depan adalah bukan seberapa mampu kita menyelesaikan perkara yang terjadi, seberapa mampu kita menangkap pelaku kejahatan, seberapa mampu kita menangkap pelaku kerusuhan, seberapa mampu kita menangkap pelaku pembakaran. Namun seberapa mampu kita mencegah hal-hal tersebut supaya tidak terjadi,” tegas Fadil.

Sementara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menekankan kepada anggotanya untuk menjaga netralitas saat pilkada berlangsung. Dia mengingatkan, jangan sampai jajaran TNI ikut dalam politik praktis saat pilkada serentak 9 Desember mendatang.

"Saya minta kepada seluruh jajaran baik di kodim maupun kormail untuk menjaga netralitas saat pilkada. Jangan sampai anggota ikut menjadi bagian dari kontestasi politik pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020," kata Pangdam V Brawijaya.

Kapolres Tuban AKB Ruruh Wicaksono menjelaskan, bahwa sampai saat ini kondisi pandemi covid-19 di wilayahnya sudah berangsur membaik. Dari data yang ada, pasien yang terkonfirm positif covid-19 sebanyak 664 orang, sembuh 539 orang, meninggal 80 orang. Sehingga saat ini jumlah pasien covid-19 tinggal 45 orang.
 
"Kondisi pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban untuk saat ini sudah mulai menurun, tidak seperti pada awal-awal kejadian. Semua sudah bisa dikendalikan dan juga sudah dilakukan operasi yustisi sehingga penekanan ke masyarakat bisa dilakukan," kata kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya sudah siap mengamankan pilkada di Tuban. Pasukan keamanan dari polri, TNI, Satpol PP dan Linmas sudah disiagakan untuk menjaga keamanan. Pilkada di Tuban sendiri diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. (J-1)