Ribuan Pelajar Dibagi Face Shield Gratis

UNTUK mencegah penularan covid-19 selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka, Pemkab Temanggung membagikan sekitar 3.000 pelindung wajah (face shield) kepada para pelajar di kota tersebut.

"Hasil karya ibu-ibu yang direkrut melalui program jaringan pengamanan ekonomi sosial itu mulai dibagikan sejak pekan lalu. Di Temanggung, pelindung wajah dibuat 30 kelompok. Setiap kelompok membuat 1.700 buah. Sebanyak 60% untuk Pemprov Jateng dan 40% untuk Pemkab Temanggung," kata Kepala Seksi Pengarusan Gender Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Temanggung, Sapto Sulistyowarni, kemarin.

Sapto menambahkan pada satu sisi para ibu rumah tangga membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan. "Pelindung wajah juga berguna bagi siswa dalam proses belajar tatap muka."

Sementara itu, warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Dumai, Riau, dengan dukungan PT Pertamina Refinery Unit II memproduksi pelindung wajah dan masker kain nonmedis untuk membantu pencegahan covid-19 di daerah tersebut.

"Pemesanan masker kami anggap bentuk perhatian Pertamina dalam memberdayakan keterampilan menjahit warga binaan. Alhamdulillah masker kain ini tidak mengecewakan dan membantu kebutuhan tenaga medis," ujar Humas Rutan Dumai Agung Nugraha.

Semua warga binaan terlibat dalam produksi pelindung wajah dan masker ini tampak antusias melakukan kegiatan ini dan mereka bangga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam penanggulangan covid-19.

Manager Humas Pertamina II Dumai Brasto Galih Nugroho mengatakan sebanyak 1.000 pelindung wajah dan 1.000 masker kain nonmedis yang diproduksi warga binaan diberikan kepada sejumlah pihak yang membutuhkan dalam menanggulangi covid-19.

"Kondisi pandemi yang dihadapi saat ini membutuhkan perhatian khusus dan sumbangsih dari semua elemen masyarakat tanpa terkecuali yang berada di dalam rumah tahanan," tandas Brasto. (TS/Ant/X-3)