Kotak Hitam Helly Bell 412 Masih Dalam Pencarian

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantio mengatakan kotak hitam helikopter Helly Bell 412 yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) hingga kini masih dalam pencarian. Data di kotak hitam tersebut diharapkan bisa mengungkap penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan 13 orang itu.

"Kotak hitam sedang dicari dan tim investigasi sedang lakukan," kata Gatot setibanya di Palu, Senin (21/3).

Di sisi lain, Panglima TNI juga menegaskan semua jenazah anggota TNI yang gugur akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Namun, pemakaman akan dilakukan setelah proses indentifikasi di RS Bhayangkara Palu, selesai dilakukan.

"Selesai diidentifikasi di sini, semua jenazah akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih mendalam," ujar Panglima usai
meninjau proses identifikasi jenazah di RSU Bhayangkara.

Ke-13 korban tewas adalah Danrem 132 Tadulako Kol Inf. Syaiful Anwar, Pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) Kol Inf. Ontang, Pejabat Bais Kol Inf. Herry, Dandenpom Palu Letkol CPM Teddy, Kapenrem 132 Tadulako Mayor Faqih, Dokter Korem Kapten Yanto, Prada Kiki (ajudan Danrem).

Sedangkan enam kru helikopter yang menjadi korban adalah Kapten CPN Agung (pilot), Lettu CPN Wiradi (kopilot), Letda CPN Tito (kopilot), Sertu Bagus (mekanik), Serda Karmin (mekanik), dan Pratu Bangkit (avionic). (Ant/OL-2)