Kapolda Ajak AMSI Jatim Perangi Hoax

KAPOLDA Jawa Timur Irjen M Fadil Imran mengajak Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Jawa Timur memerangi hoax karena bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. 

Hal ini disampaikan kapolda saat menerima audensi pengurus AMSi Jatim di ruang lobi lantai dua Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Senin (19/10). Menurut kapolda, berita bohong atau hoax bisa muncul setiap saat di media sosial (medsos) dan menimbulkan kegaduhan bahkan perpecahan di tengah masyarakat. 

Kapolda berharap apabila muncul berita hoax bisa segera ditangani, bahkan lebih baik lagi diantisipasi. Terutama berita hoax soal masalah agama karena bisa menimbulkan perpecahan antar umat beragama di Indonesia khususnya di Jatim.

"Kita perlu menjalin kerja sama dengan media siber di Jatim, langkah ini dilakukan untuk memerangi berita hoax yang terjadi di Jatim," kata kapolda.

Menurut Fadil, kerja sama itu perlu dilakukan untuk memberikan berita positif agar ke depannya Jatim bisa menjadi lebih baik lagi. Selain itu juga demi menciptakan suasana aman, sejuk dan damai untuk masyarakat Jatim.

Sementara itu ketua AMSI Jatim Arif Rahman menyatakan, pihaknya siap membuka ruang kerja sama dan kolaborasi antara media siber dengan polri dan pemerintah. Menurut Arif, AMSI juga tidak bisa bergerak sendiri, terutama di tengah pandemi seperti saat ini, sehingga perlu adanya kerja sama.

"Kita tidak bisa bergerak sendiri sehingga perlu ada kerja sama dan kolaborasi antara polri dan pemerintahan," kata Arif.

AMSI sendiri saat ini sudah menjadi konstituen Dewan Pers. Sehingga ke depan AMSI juga akan dilibatkan untuk melakukan verifikasi media siber di Jatim. Mengingat jumlah media siber saat ini sangat banyak mencapai puluhan ribu.

Selain membahas antihoax, pada kesempatan itu kapolda juga menjelaskan penurunan kasus pandemi covid-19 di Jatim. Tingkat penyebaran covid-19 di Jatim saat ini sudah mengalami penurunan drastis. Kapolda berharap semua harus saling sinergi dan menjaga kesehatan bersama. Terutama dengan tertib menerapkan protokol kesehatan. (J-1)