Forum Kakao Minta Petani Bireuen Tingkatkan Kualitas Biji

KETUA Forum Kakao Aceh (FKA) Kabupaten Bireuen, Husaini MY meminta petani meningkatkan kualitas biji buah kakao. Kualitas biji kering panen itu adalah suatu keharusan agar tidak tertinggal di persaingan pasar global.

Husaini, yang juga pengusaha pengumpul kakao di Bireuen itu, Rabu (30/9), mengatakan hal itu terkait seringnya mendapati biji bahan baku cokelat dari petani setempat yang berkualitas rendah. Hal itu bisa mengurangi standar kualitas permintaan pembeli internasional.

Dikatakan Husaini, pada dasarnya, mutu yang terkandung dalam daging kakao Aceh cukup baik. Hanya saja perlakuan petani mulai saat pemeliharaan pohon, perlakuan bunga, dan perlindungan buah dari gangguan hama penyakit masih rendah.

Baca juga: Inti Plasma Majukan Sektor Perkebunan Indonesia

Misalnya, serangan helopeltis, busuk buah, dan hama PBK (penggerek buah kakao) masih banyak menyerang kebun warga. Serangan itu mungkin karena kurangnya perawatan lahan oleh pemiliknya.

"Apa yang terkandung dalam daging biji kakao Aceh pada dasarnya cukup baik. Berbagai unsur yang dibutuhkan untuk bahan baku kosmetik, obat-obatan dan bahan makanan cokelat pada dasarnya memadai. Tapi, kurang dalam hal perlakuan saat produksi di pohon dan fermentasi setelah panen" tambah Husaini. (OL-1)