Pasangan Petahana di Teluk Bintuni Dapat Nomor Urut 2

PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni< Papua Barat Petrus Kasihiw dan Matret Kokop yang juga petahana di salah satu Kabupaten di Papua Barat itu, mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut Pilkada Teluk Bintuni, Kamis (24/9).

Nomor urut 2, menurut Korwil I Tim Pemenangan Piet-Matret, Yohanes Akwan, merupakan nomor keramat yang menjadi pertanda pembangunan harus berlanjut untuk dua periode.

“ini sudah seperti kode alam. Karena 2 artinya dua periode, pembangunan di Teluk Bintuni harus berlanjut. Dan dari awal kami sudah menggunakan simbol 2 untuk menggambarkan dua periode. Jadi ini sebuah kebetulan yang baik sekali lah” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Pengundian nomor urut di gedung KPUD Teluk Bintuni, berlangsung dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Pengundian hanya boleh dihadiri oleh pasangan calon yang didampingi oleh empat orang saja.

Baca juga : Dapat Nomor Urut 1, Tatu-Pandji Siap Tuntaskan Pembangunan

Petrus Kasihiw pun telah mengedarkan pesan kepada seluruh pendukungnya dan tim relawan untuk tidak mengikuti pengundian itu secara langsung di KPUD Teluk Bintuni.

“Disampaikan kepada semua Tim PMK2 dan Simpatisan: Bahwa sehubungan dgn Ketentuan KPU RI tentang Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon pada hari ini Kamis, 24/9/20 di Kantor KPU Bintuni,  hanya dapat di hadiri 4 orang saja dari masing2 paslon, oleh karena itu saya berharap tidak ada pergerakan masa ke KPU sebab bisa melanggar protokoler kesehatan dan terancam diskualifikasi, demikian agar menjadi maklum.,” demikian isi pesan Petrus.

Petus Kasihiw dan Matret Kokop diusung sejumlah partai besar, diantaranya  Partai Nasdem, PDIP, Golkar, dan Demokrat. (RO/OL-7)