Pemkot Palembang Siapkan Rp24 M untuk Lahan Flyover Simpang Sekip

RENCANA pembangunan jembatan layang (flyover) di Simpang Sekip Palembang, Sumatera Selatan semakin dimatangkan. Saat ini, Pemerintah Kota Palembang sedang mengupayakan proses pembebasan lahan untuk bangunan tersebut.

Anggaran pembebasan lahan senilai Rp24 miliar sudah disiapkan. Untuk itu, Pemkot Palembang memastikan tidak ada kendala dalam pembangunan flyover tersebut.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pembangunan flyover Simpang Sekip masuk dalam proyek strategis nasional yang bagi Pemkot Palembang tak boleh tertunda. Hal itu mengingat keberadaan flyover sangat di butuhkan untuk mengurai kemacetan dikawasan itu.

"Anggarannya sudah kita siapkan di APBD Induk TA 2021. Bahkan bukti komitmen, kita telah membongkar kantor Kecamatan Kemuning yang juga termasuk dalam bagian dari pembebasan lahan FO Simpang Sekip," katanya, Rabu (23/9).

Direncanakan, pendanaan yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan lebih dari 6.000 meter persegi itu menggunakan skema pendanaan sharing atau pembagian antara Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.

"Ini disesuaikan dengan kesiapan anggaran kita. Namun, untuk pembangunan fisik sepenuhnya menggunakan APBN melalui BBPJN Wilayah V. Sementara sisanya dibantu oleh Gubernur melalui APBD Provinsi," jelasnya.

Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan pembangunan flyover Simpang Sekip masuk dalam 9 program strategis yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) perubahan  2018-2023.

"Ini sudah final dan akan segera diajukan ke Banleg DPRD Kota Palembang di 2021. Mayoritas pembangunan infrastruktur di Palembang menggunakan sistem sharing dana. Hanya mengandalkan APBD saja tak mungkin cukup," pungkasnya. (R-1)