Polresta Sidoarjo Gelar Deklarasi Pilkada Damai

POLRESTA Sidoarjo menggelar deklarasi pilkada damai dan pembagian masker ke masyarakat di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (10/9).

Deklarasi pilkada damai dan pembagian masker ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga dihadiri tiga bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan partai politik.

Kegiatan ini dilakukan demi terwujudnya situasi kamtibmas aman dan kondusif menjelang Pilkada 2020 di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga komitmen mendukung program Sidoarjo Bermasker demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Deklarasi pilkada damai dan bagi-bagi masker, diawali dengan apel bersama dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji. Dalam rangkaian kegiatan apel bersama ini, ketiga bakal paslon bersama tim sukses serta seluruh elemen masyarakat berkomitmen bersama menjalankan setiap tahapan pilkada dengan tertib, aman dan damai.

“Situasi kamtibmas Kabupaten Sidoarjo yang aman dan kondusif harus terus kita jaga bersama, termasuk dengan disiplin penerapan protokol kesehatan, agar penyebaran covid-19 dapat segera kita putus agar masyarakat Sidoarjo sehat,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.

Setelah deklarasi damai, dilanjutkan pembagian masker di simpang tiga Jalan Raya Cemengkalang. Anggota forkopimda bersama tiga bakal paslon, perwakilan KPU dan Bawaslu Sidoarjo berjalan kaki bersama dari lokasi apel bersama ke titik pembagian masker.

Ketiga bakal paslon bahkan terlihat antusias dalam pembagian masker ini. Mereka kompak membagikan masker penuh kebersamaan sambil mengingatkan warga yang melintas untuk terus memakai masker.

Ketiga bakal paslon itu adalah Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar, Kelana-Dwi Astutik, dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi. Hanya Dwi Astuti yang tidak bisa hadir karena menjalani isolasi mandiri setelah diketahui positif covid-19.

Pelaksana harian (Plh) Bupati Sidoarjo Achmad Zaini mengapresiasi langkah Kapolresta Sidoarjo mengadakan Sidoarjo Bermasker untuk Pilkada Sidoarjo Damai. Menurutnya, pilkada kali ini berbeda dengan pilkada tahun-tahun sebelumnya karena di tengah masa pandemi.

"Pilkada di tengah pandemi covid-19 harus kita junjung tinggi penerapan protokol kesehatan. Para kandidat juga harus mampu dan berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo tetap aman, damai dan kondusif," kata Zaini. (J-1)