Forkopimda Jatim dan Kemenkopolhukam Koordinasi Pengamanan Pilkada

FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim koordinasi pengamanan dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) dalam pilkada serentak 2020 dengan pimpinan Kemenkopolhukam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu sore (9/9).

Koordinasi lewat zoom tersebut dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya V Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Zoom Meeting bersama pimpinan Kemenkopolhukam tersebut ada penekanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yaitu pengamanan dan penegakan hukum bagi pelanggar prokes. 

Pelaksanaan pilkada serentak di Jatim di 16 kabupaten dan tiga kota rawan memunculkan klaster baru covid-19. Sebab pilkada identik dengan pengumpulan massa dalam jumlah besar. 

"Pilkada serentak ini identik dengan pengumpulan massa, sehingga dalam pelaksanaannya nanti masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan," kata Kapolda.

Guna meminimalisir pelanggaran prokes tersebut diperlukan penegakan hukum di lapangan. Maka Polri bersama kejaksaan akan memaksimalkan sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) untuk memproses pelanggaran yang terjadi selama pilkada.

Meeting zoom tersebut juga kembali mengingatkan terkait netralitas TNI/Polri. Bahwa TNI dan Polri akan menjaga netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas untuk menghindari kepentingan politik.

"Diharapkan kepada seluruh stake holder dan instansi terkait dapat melaksanakan tugas secara maksimal, demi tercapainya pilkada serentak yang aman dan damai," kata Fadil. (J-1)