Sembilan Tahanan BNNP Jambi Kabur Jebol Dek

SEMBILAN tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, melarikan diri dengan menjebol dek dan atap sel tahanan, Senin subuh (24/8).

Kepala BNNP Jambi  Brigen Pol Dwi Irianto membenarkan kejadian memalukan tersbeut kepada awak media, Senin petang. Dikatakannya, dua dari tahanan yang kabur berhasil diringkus kembali, saat hendak melompati pagar tembok setinggi dua meter di belakang bangunan tahanan berukuran 20 x 5 meter.

Dijelaskan Dwi, para tahanan yang diringkus belum lama itu, kabur dengan cara menjebol dek dan atap tahanan yang diakuinya kurang layak sebagai sel tahanan penjahat narkoba. Selain itu, jumlah tahanan yang ditempatkan dalam satu sel juga dinilai over kapasitas, karena diisi lebih dari 10 orang.

"Iya, itu salah satu faktornya. Kondisinya tidak layak diperuntukkan sebagai gedung tahanan," ungkap Dwi Irianto.  

Dia menyatakan, pihak BNNP sudah pernah mengajukan untuk perbaikan atau pembangunan bangunan sel tahanan yang baik kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Namun dibatalkan, dengan alasan situasi pandemi Covid-19.

Saat melarikan diri, jumlah petugas BNNP dilaporkan Dwi ada lima orang. Kaburnya tahanan diketahui oleh petugas setelah mendengar suara benda keras berjatuhan dari arah bangunan tahanan. Namun nahas, saat diperiksa sembilan tahanan keburu kabur sekitar pukul 03.30 WIB Senin.

Dua orang berhasil ditangkap. Sedangkan tujuh tahanan lagi sampai saat ini masih dalam pengejaran tim BNNP dibantu petugas kepolisian setempat. (OL-13)