Pidie Jaya Catat Kasus Covid-19 Pertama

KABUPATEN Pidie Jaya, Provinsi Aceh, mencatat kasus pertama positif Covid-19. Hal itu terjadi setelah dua warga setempat ditemukan telah positif virus berbahaya itu.

Padahal sebelumnya pada 12 Agustus, kabupaten yang terbentang di pesisir Selat Malaka dan di lintasan jalur nasional Banda Aceh-Medan tersebut adalah masih termasuk wilayah yang nihil kasus corona virus. Dengan ditemukannya dua kasus positif itu berarti kawasan Pidie Jaya akan keluar dari zona hijau yang ditetapkan pemerintah.

Sesuai penelusuran Media Indonesia, Selasa (18/8), dari dua kasus positif korona, seorang di antaranya berinisial UI, 60, telah meninggal dunia. Tidak disebutkan secara jelas kapan warga asal Kecamatan Meurah Dua itu menghembuskan nafas terakhir. Yang pasti pasien positif itu meninggal pada beberapa hari terakhir setelah 12 Agustus.

Baca Juga: Nol Kasus Posifif Korona di Aceh dalam Dua Hari

Sebelum meninggal UI sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Karena kondisinya sakin parah UI gagal diselamatkan sehingga meninggal dunia.

Adapun sisanya satu lagi yang hasil swab test juga dinyatakan positif, sekarang sedang mejalani isolasi mandiri di rumahnya. Pasalnya penderita yang berinisial N, 29, itu tidak mengalami gejala sakit atau masih dalam keadaan bugar. Itu sebabnya pihak medis tidak menyarakankan perawatan di rumah sakit utntuk sang pengidap corona virus itu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Edy Azwar, mengatakan pehaknya telah melakukan swab terhadap petugas medis yang sempat bersentuhan atau kontak langsunh dengan pasien UI dan N. Hal itu penting agar tidak tertular lebih luas ke orang lain. "Pasien N tanpa gejala. Ia milih isolasi mandiri" tutur Edy Azwar. (MR/OL-10)