RS Bhayangkara Padang Ditutup Sementara untuk Masyarakat Umum

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menutup layanan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Padang untuk masyarakat umum. Hal itu dilakukan setelah sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di rumah sakit tersebut dinyatakan positif covid-19.

Satu PNS Polda Sumbar yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, dinyatakan positif pernah juga dirawat di RS Byhayangkara Padang dengan diagnosa tipus.

"Yang bersangkutan juga sempat dirawat di RS Bhayangkara. Dia sakit tipes, dirawat lalu pulang, balik lagi terus tes swab dinyatakan positif," tutur Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (13/8).

Satake menerangkan, saat ini terdapat 8 orang dirawat di RS Bhayangkara terkait Covid-19. Rinciannya, mereka yang positif terdiri dari PNS berstatus perawat medis sebanyak dua orang, PNS non medis empat orang. Dua orang lainnya dari keluarga personel diisolasi di RS Bhayangkara Padang.

"Jadi karena berkaitan ada personel atau PNS Polri positif korona, RS Bhayangkara ditutup untuk umum," tukasnya.

Meski tertutup untuk umun, Satake mengatakan, untuk pelayanan kepada keluarga polisi dan personel di RS Bhayangkara tetap berjalan. Seperti pelayanan rapid tes dan swab ataupun berkaitan dengan kesehatan tahanan.

"Kami berharap pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara kembali normal secepatnya. Kami menunggu yang positif ini bisa sembuh segera," pungkasnya. (R-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso