Kapolda Jatim Terima Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas

KAPOLDA Jawa Timur Irjen M Fadil Imran menerima penganugerahan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan tersebut diberikan gubernur di gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis siang (13/8). Penghargaan ini diberikan atas kerja keras, dedikasi dan pengabdian kapolda untuk Provinsi Jatim. Terutama pengabdian terkait penanganan covid-19 di Jatim yang saat ini terus menunjukkan tren kemajuan. 

Bahkan keberhasilan Provinsi Jatim dalam penanganan covid-19 bisa menjadi contoh provinsi lainnya dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan persentase angka kesembuhan penderita covid-19 di Jatim tertinggi di Indonesia. 

Kapolda sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini akan memacu semangat personil Polri di jajaran Polda Jatim. 

 "Penghargaan ini untuk seluruh jajaran terutama Bhabinkamtibmas yang bekerja keras, berdedikasi turun di tengah masyarakat dalam penanganan covid-19," kata kapolda. 

Selain kapolda, sejumlah pejabat lain juga menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas ini. Di antaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jatim almarhum Rudy Ermawan Yulianto.

Rudy diketahui meninggal di tengah pandemi covid-19. Semasa hidup Rudy salah satu sosok asisten sipil negara terbaik di Jatim. Almarhum juga berperan aktif dalam penanganan covid-19 dalam Gugus Tugas Jatim.

Jer basuki mawa beya sendiri adalah sebuah pepatah terkenal di Jawa. Artinya harus ada harga untuk menuju kesuksesan. Tapi, pepatah tersebut sebenarnya punya nilai yang jauh dari sekadar materi. Nilainya sangat luhur, bahwa untuk mendapatkan sesuatu, ada proses, ada pengorbanan yang diberikan, ada kerja keras, dan ada keringat yang harus dikucurkan. (J-1)