Hasil Swab Massal DPRD Jepara Tujuh Orang Positif Covid-19

SEBANYAK 7 orang di lingkungan DPRD Jepara, Jaw Tengah positif covid-19 berdasarkan hasil swab test massal. Sebelumnya seluruh anggota DPRD Jepara bersama para pegawai menjalani swab test setelah Ketua DPRD Jepara Imam Zuhdi Ghozali meninggal dunia karena covid-19. Kini Kantor DPRD Jepara ditutup hingga 11 Agustus mendatang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara Fakhrudin  mengatakan berdasarkan hasil swab test di DPRD Jepara yang keluar pada Jumat (7/8) ini ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang dinyatakan positif ada dari anggota dewan, staf dan pegawai dari Dinas Lingkungan Hidup yang diswab di DPRD Jepara. 

"Secara keseluruhan warga Jepara terpapar covid-19 mencapai 1.232 orang. Saat ini  154 orang isolasi mandiri, 46 dirawat di rumah sakit dan 42 orang lainnya berada di luar daerah. Sisanya sembuh," ujarnya.

Sekretaris DPRD Jepara Trisno Santoso mengatakan berdasarkan dari hasil swab massal di lingkungan dewan tersebut, pimpinan DPRD Jepara mengambil keputusan untuk menutup DPRD Jepara agar dilakukan sterilisasi. Semua staf dan anggota dewan bekerja dari rumah. 

Plt Ketua DPRD Jepara Junarso mengungkapkan dampak dari penutupan kantor DPRD Jepara ini, semua agenda DPRD Jepara dipastikan akan ditunda dan dilakukan penjadwalan ulang agenda rapat.

baca juga: Pemkot Makassar Gunakan Inpres Sebagai Payung Hukum

"Ada empat agenda penting yang ditunda yakni Rapat Koordinasi Pimpinan DPRD Jepara dengan AKD dan Pimpinan Fraksi, Rapat Paripurna Penyampaian KUAPPAS 2021, Rapat Paripurna Penyampaian Tiga Ranperda Kabupaten Jepara dan Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Kode Etik dan Tata Beracara," jelasnya. (OL-3)