Masyarakat Makassar Antusias Sambut Gerhana

KENDATI Makassar hanya dilintasi gerhana matahari sebagian, yakni sekitar 88% saja, warga tidak kalah antusias dengan wilayah yang dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT).

Berbagai kegiatan dilakukan menyambut gerhana matahari, termasuk cara melihat gerhana yang unik, seperti menggunakan kaca mata las, hasil foto rontgen, dan negatif foto.

Bahkan, di anjungan Pantai Losari Makassar, ribuan warga memadati tempat itu untuk menyaksikan gerhana matahari. Peristiwa tersebut laiknya seperti saat warga merayakan Idul Fitri.

Dua layar besar tersedia yang menyajikan tayangan langsung serta dua unit teleskop yang diperuntukkan bagi warga.

Fenomena alam itu dirangkaikan dengan kegiatan Festival Batturatema ri Bulang (sepulang dari bulan) yang digagas Pemkot Makassar, yang terdiri dari beberapa kegiatan, seperti salat gerhana berjamaah, zikir, dan pembacaan tausiah oleh Ustadz Khalid Basalamah, serta pertunjukan seni budaya khas Makassar, Tunrung Pakanjara, dan Assinrilik.

Pada kesempatan itu, Kabid Pemantauan Kantor BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet pun memberikan penjelasan fenomena alam ditinjau dari aspek sains kepada ribuan warga yang memadati anjungan Pantai Losari.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, peristiwa gerhana matahari yang disaksikan puluhan ribu warga Makassar dari berbagai kalangan itu merupakan momen sejarah penting yang mempersatukan dalam upaya mensyukuri nikmat Allah Yang Maha Kuasa.

"Respons warga Makassar sangat luar biasa, kita mensyukuri nikmat, diiringi doa dan zikir, sebagai upaya mendekatkan diri dengan Allah. Hal ini juga merupakan momen sejarah sebagai kesatuan masyarakat, pemerintah, ulama, aparat bersatu menatap masa depan Makassar tambah baik," urainya.

Selain di Pantai Losari, sejumlah masjid di Kota Makassar juga menggelar salat gerhana. Beberapa kelompok mahasiswa juga mengadakan pemantauan di kampus.

Selain Wali Kota Makassar, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta, Kapolrestabes Makassar Kombes Rusdi Hartono, dan Kajari Makassar Dedy R Surachman. (LN/OL-5)