Ribuan Pengujung Padati Boscha Saat Gerhana

PENGAMATAN gerhana matahari parsial di Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat berjalan sukses. Sebelumnya pengamatan gerhana sempat tidak terlihat karena tertutup awan.

Puncak peristiwa gerhana yang terjadi pada jam 07.20 WIB dapat memuaskan sekitar 5.000 pengunjung Boscha yang sudah datang sejak Selasa (8/3) malam.

Pihak Observatorium Bosscha menyediakan tiga teleskop untuk pengamatan. Rencana yang akan menyediakan live streaming dari berbagai tempat yang dilintasi gerhana matahari total tidak bisa dilakukan karena gangguan server (server down).

Peneliti Observatorium Bosscha, Evan Irawan mengaku banyaknya kunjungan saat pengamatan gerhana matahari diluar dugaan, sebab sebelumnya diperkirakan yang datang hanya sekitar 2 ribuan orang saja.

"Ini di luar dugaan, bahkan sudah ada pengunjung asal Cianjur yang datang pada Selasa malam, "kata Evan seusai pengamatan di Observatorium Bosscha Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Karena kurangnya ketersediaan alat pengamatan, pihaknya harus menambah kacamata gerhana yang dipinjamkan ke pengunjung, "kita sudah menyediakan 100 kacamata matahari, tetapi akhirnya kita nambah lagi jadi 300 kacamata. Tadi juga ada kacamata milik karyawan Bosscha yang dipinjamkan secara cuma-cuma ke pengunjung, "tuturnya.

Pihaknya sangat bersyukur pengamatan gerhana kali ini bisa berjalan sukses. Evan beserta para peneliti lain akan mengolah data hasil gerhana matahari ini kemudian akan dipublikasikan kepada masyarakat.

"Nanti kita bandingkan data dari tiap daerah yang memantau gerhana, nanti kita bisa tahu pengaruh gerhana matahari terhadap perubahan gravitasi, magnetik, dan cuaca," bebernya. (OL-2)