Pembobol Bank NTT Diringkus

SATU demi satu penilap dana milik Bank Nusa Tenggara Timur ditangkap Kejaksaan Tinggi. Kemarin, Muhammad Ruslan, tersangka ketujuh, diringkus dalam pelariannya di Soreang, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat. “Dia ditetapkan masuk DPO sejak 1 Juli. Perburuannya cukup panjang dan melelahkan,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Yulianto, kemarin.

Pembobolan dilakukan kawanan itu di Bank NTT cabang Surabaya. Mereka mengajukan kredit yang besarnya Rp149 miliar lalu macet. Dalam kasus itu, negara menderita kerugian
sebesar Rp127 miliar. Kejaksaan sudah berhasil menyita uang dan aset dari para tersangka.

Ruslan ialah pengusaha yang mengajukan kredit modal kerja sebesar Rp40 miliar. Namun, setelah dana cair, ia menerima Rp8,6 miliar dan sisanya dibagikan untuk kawanan lain. “Mereka
sengaja menggarong uang negara yang ada di Bank NTT,” tandas Yulianto. (PO/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Triwinarno