165 Anggota TNI di Jabar Sembuh

SEBANYAK 165 dari 1.280 prajurit TNI yang terinfeksi virus korona baru atau covid-19 di kompleks militer di Bandung dan Cimahi, Jawa Barat, mulai sembuh dan negatif korona.

Pasien lainnya masih dirawat dan tidak satu pun yang menderita gangguan kesehat an berat. "Pada hari ini bertambah 65 yang sembuh (menjadi negatif covid-19) sehingga yang sembuh menjadi 165," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani di Bandung, kemarin.

Ia menjelaskan, saat pertama kali diketahui terjadi penyebaran covid-19 di kompleks militer pada 25 Juni lalu, prajurit TNI Angkatan Darat di dua klaster langsung menjalani tes sehingga mereka yang terinfeksi segera ditangani. Hal serupa dilakukan kepada masyarakat sipil di sekitar kompleks militer yang menjadi klaster baru covid-19 itu.

Menurutnya, hingga saat ini tercatat 48 warga sekitar yang telah menjalani rapid test. Dari jumlah itu, 28 di antara mereka harus menjalani tes lanjutan atau tes swab. Berdasarkan hasil tes usap itu, seluruhnya negatif covid-19. "Tidak semuanya dites swab karena tidak semuanya yang reaktif," ujar.

Berli memastikan pemeriksaan terhadap masyarakat di sekitar kompleks militer itu akan terus dilakukan, terutama terhadap mereka yang terlacak memiliki kontak langsung dengan prajurit yang positif covid-19. Mulai hari ini hingga Jumat (17/7) dijadwalkan 600 warga sekitar klaster akan menjalani rapid test.

Selain di Jabar, jumlah pasien covid-19 yang sembuh di Jawa timur (Jatim) selama lima hari berturut turut juga meningkat. Hingga kemarin, jumlah pasien sembuh tercatat 6.858 orang atau 40,67% dari total kasus positif di seluruh provinsi itu.

"Selama lima hari berturut-turut ini kesembuhan pasien covid-19 di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Su rabaya. Gubernur Jatim menjelaskan angka tersebut naik drastis bila dibandingkan dengan kondisi pada 25 Juni lalu. Oleh karena itu, dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, ia berharap Jatim bisa segera melalui masa darurat pandemi.

Demikian halnya dengan kondisi tiga pasien positif covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Ketiga pasien yang dirawat di RSUD Padang Panjang itu kemarin dinyatakan sembuh. Meski demikian, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, mengingatkan masyarakat agar terus disiplin mematuhi protokol kesehatan, yakni selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.

Sita KTP

Dalam upaya mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mulai 16 Juli mendatang akan menerapkan sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan. Menurut Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, salah satu sanksinya ialah penyitaan KTP selama 14 hari.

"Ini untuk penegakan aturan dan memberikan efek jera kepada warga yang tidak melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya kami mengantisipasi penularan covid-19. Warga jangan menyepelekan lagi (pandemi)," tegasnya.

Berdasarkan data, di Kota Solo terdapat 15 pasien positif covid-19, 6 orang dalam pantauan, dan 20 pasien dalam pengawasan.

Di sisi lain, Kota Malang, Jatim, meluncurkan sekolah tangguh yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sekolah tangguh antara lain dilakukan oleh SMAN 2 Kota Malang sebagai contoh untuk sekolah lainnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, berencana melonggarkan larangan acara hajatan. (FL/WJ/HT/YH/RZ/X-10)