Pelaku Usaha Kecil dan Mikro di Cianjur bakal Dapat Bantuan

Pelaku usaha mikro di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rencananya akan diberi bantuan modal langsung. Saat ini Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan setempat masih mendata jumlah pasti pelaku usaha mikro tersebut.

Kepala Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra mengatakan pandemi covid-19 berdampak luas terhadap para pelaku UMKM, utamanya yang berskala mikro dan kecil. Mengatasi permasalahan dampak tersebut, pemerintah dipandang perlu segera turun tangan mengatasi kondisi para pelaku usaha mikro dan kecil agar tidak semakin terpuruk.

"Tapi, kami (Dinas KUKM dan Indag) sifatnya hanya mengusulkan. Untuk proses jumlah usulannya, kami meminta bantuan semua pemerintah kecamatan untuk mendata para pedagang kecil dan mikro," terang Tohari, Selasa (14/7).

Tohari menuturkan hingga saat ini jumlah pelaku usaha kecil dan mikro yang sudah terdata sementara sekitar 2 ribuan unit. Nanti, data tersebut akan diserahkan ke Plt Bupati Cianjur untuk selanjutnya diberi bantuan modal keuangan langsung.

"Belum semua data masuk. Baru sekitar 2 ribuan. Bantuan ini tidak berlaku bagi pelaku usaha skala besar. Bantuan ini juga untuk yang terdampak pandemi covid-19," jelasnya.

Nilai besaran bantuannya bervariasi. Tohari menyebut kisarannya antara Rp100 ribu-Rp500 ribu.

"Meskipun nilainya relatif kecil, tapi kami berharap mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat. Apalagi di tengah pandemi covid-19," tegasnya.

Dengan nanti tetap bertahannya para pelaku usaha kecil dan mikro, Tohari berharap roda perekonomian masyarakat pedagang kecil bisa kembali berputar.

Secara langsung maupun tidak, dampaknya akan menjaga perekonomian Kabupaten Cianjur setahap demi setahap bisa bangkit akibat terimbas covid-19.

"Menjadi tanggung jawab kami semua bisa membangkitkan lagi sektor perekonomian. Setahap demi setahap," pungkasnya. (BB)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude