Dua Pegawai Meninggal TVRI Jatim Ditutup

STASIUN Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur di Surabaya ditutup untuk semua aktivitas setelah dua karyawannya meninggal dunia akibat covid-19. Penutupan dilakukan sejak kemarin hingga 14 hari ke depan.

"Selama penutupan, TVRI Jatim hanya me-relay tayangan TVRI Pusat. Semua hasil liputan dikirim ke Jakarta," kata Kepala TVRI Jatim Akbar Sahidi di Surabaya.

Dua karyawan yang meninggal dunia karena positif covid-19 ialah bagian editing dan administrasi. Keduanya sempat batuk dan demam, tetapi masih masuk kantor hingga akhirnya sakit parah dan dibawa ke rumah sakit, tetapi kemudian meninggal dunia.

"Hasil tes keduanya dinyatakan positif covid-19. Sejak itu, semua karyawan TVRI Surabaya menjalani rapid test," ujarnya.

Dari ratusan karyawan TVRI Surabaya yang menjalani rapid test, enam di antara mereka dinyatakan reaktif dan telah menjalani tes metode swab polymerase chain reaction (PCR), tetapi hasilnya belum keluar.

Meski demikian, keenam karyawan sudah melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes PCR dari laboratorium. Sementara itu, pasien positif covid-19 di klaster Secapa TNI Angkatan Darat di Kota Bandung dan Pusdikpom di Kota Cimahi, Jawa Barat (Jabar), yang sembuh terus bertambah. Gubernur yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil (Emil), mengatakan hingga kemarin tercatat 98 orang yang sembuh.

Sebagai upaya mencegah penularan virus korona baru, 2.135 prajurit dan peserta didik di Mako Rindam I/Bukit Barisan Pematangsiantar, Sumatra Utara, menjalani rapid test. Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah meninjau langsung pelaksanaan rapid test.

Sejumlah orang yang terpapar covid-19 di Bangka Belitung belakangan berasal dari kasus K-0 yang merupakan tenaga kesehatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno, mengatakan hal itu menunjukkan transmisi lokal, terutama penularan bersifat masif, tidak boleh disepelekan. (FL/BY/AP/RF/X-10)