1 Penumpang Garuda Indonesia Meninggal, Kru Pesawat Dikarantina

SEORANG penumpang pesawat Garuda Indonesia rute Fiji-India yang merupakan pesawat carteran, meninggal dunia. Akibatnya pesawat harus mendarat darurat di Batam, Kepulauan Riau, dan kru pesawat menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam.

Humas Garuda Indoneisa Dicky Irchamsyah membenarkan insiden tersebut, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.

“Sudah dapat statement Gugus Tugas Covid-19 Batam kah ? Nanti kami update penjelasannya ya,” ungkap Dicky, Rabu (1/7) saat dikonfirmasi.

Dilansir dari Antara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan seluruh pramugari dan pilot yang sempat melayani penumpang diturunkan di Batam, dan berganti dengan kru yang baru.

Baca juga : Denyut Pasar Tradisional di Boyolali Kembali Norma

“RSKI Galang hari ini ditempati oleh pramugari. Pramugari yang mau terbang ke India, singgah ke sini. Jadi ada seorang penumpangnya meninggal, dites (Covid-19) tidak positif, tapi pramugari dan pilot diturunkan, dites tidak positif, tapi pramugari dan pilot diturunkan,” ungkapnya.

Pramugari dan pilot pesawat itu menjalani karantina selama 14 hari sesuai standar di RS Khusus Infeksi Covid-19 Galang.

"Karena ada satu (penumpang) yang meninggal, karena bergabung dengan penumpang, maka mereka tidak boleh terbang lagi  (kru pesawat)," kata pria yang juga menjabat Wali Kota Batam itu. (OL-7)