Gas di Warung Meledak, Pemilik Alami Luka Bakar

SEBUAH ledakan menghancurkan sebuah warung di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/6). Satu orang yang merupakan pemilik warung bernama Eutik, 73, mengalami luka bakar 50 persen sehingga harus mendapat penanganan di rumah sakit. Peristiwa sekitar pukul 05.30 WIB tersebut menggemparkan warga sekitar karena lokasi ledakan persis di pinggir Jalan Tangkuban Parahu. Warga mengira ledakan karena kecelakaan lalu lintas, bahkan dari bom.

Petugas gabungan dari Polsek Lembang, Polres Cimahi dibantu Jihandak Brimob Polda Jabar langsung terjun mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan sterilisasi. Setelah dilakukan penyelidikan, ledakan itu dipastikan berasal dari tabung gas yang bocor.

"Kami simpulkan, sumber ledakan berasal dari gas elpiji yang bocor. Satu orang dari pemilik warung mengalami luka bakar," kata Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Christiati Leo Dima di lokasi kejadian.

Yudi, seorang saksi yang pertama mengetahui kejadian mengaku, suara ledakan sangat keras terdengar sampai ke rumahnya yang berjarak 50 meter. Pada awalnya, ia menyangka ledakan karena kecelakaan lalu lintas di depan warung milik Eutik.

"Saya bergegas ke lokasi, ternyata ledakan berasal dari warung. Barang-barang dagangan seperti rokok dan pecahan kaca bahkan rolling door terhempas ke jalan raya," ucapnya.

Ledakan itu, menurut Yudi, diduga karena kebocoran selang gas elpiji, gas itu lalu terakumulasi di dalam warung yang minim ventilasi udara. Begitu ada pemantik, api langsung menyulut gas tersebut hingga menimbulkan ledakan keras.

"Kejadiannya pas adzan subuh. Agar barang dagangan tidak tergilas kendaraan yang melintas, lalu lintas ditutup sementara dan warga membantu memungut barang yang masih tersisa," ungkapnya.

baca juga: Gubernur dan Kapolda Babel Bagikan Sembako dan SIM Gratis

Yudi melanjutkan, Eutik mengalami luka bakar cukup parah di bagian punggung dan tangan kanannya, serta rambutnya ikut terbakar sebagian. 

"Korban dilarikan ke Kinik Sespim Polri, namun karena luka cukup parah dia lalu dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan selanjutnya," tuturnya. (OL-3)