Kasus Positif Susut, Zona Hijau Terus Bertambah

KOTA Prabumulih merupakan daerah pertama di Sumatra Selatan yang ditetapkan menjadi zona merah covid-19 dengan pola penularan melalui transmisi lokal. Namun, kini Prabumulih sudah ditetapkan sebagai zona hijau karena sudah tidak ada lagi kasus positif ditemukan di sana.

“Prabumulih sudah tidak ada yang positif covid-19. Daerah itu menjadi zona hijau,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Yusri, di Sumsel, kemarin.

Berdasarkan data terakhir, terdapat 33 kasus positif di Prabumulih. Dari kasus positif tersebut, satu meninggal dunia, yakni kasus 02. Sebanyak 32 kasus positif lainnya sudah dinyatakan sembuh.

“Kita berharap pemerintah dae­rah tetap mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap bisa menjaga protokol kesehatan sehingga tidak ditemukan lagi penularan covid-19,” ujarnya.

Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, menambahkan, meski kota itu sudah masuk zona hijau, tidak berarti warga Prabumulih telah terbebas dari ancaman covid-19. Warga harus tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Terpisah, pandemi covid-19 di Provinsi Jambi kian melandai. Menurut data, tidak ada kasus kematian akibat covid-19 dan bahkan empat kabupaten sudah masuk zona hijau karena nihil pasien positif baru.

Menurut Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jambi, Sudirman, keempat kabupaten yang masuk zona hijau atau berindikasi berisiko rendah penyebaran covid-19 ialah Kabupaten Tanjungjabung Timur, Sarolangun, Bungo, dan Kabupaten Kerinci.

Adapun tujuh daerah lain, yakni Kota Jambi, Muarojambi, Tanjabar, Merangin, Tebo, Batanghari, dan Kota Sungai Penuh, dari beberapa indikator epidemilogi yang diteliti, masih masuk zona kuning atau dalam peringkat sedang penyebaran covid-19.

Sementara itu, di Kalimantan Selatan (Kalsel), 35 dari 165 pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel menunjukkan hasil reaktif dalam rapid test massal. Mereka selanjutnya akan menjalani swab test untuk memastikan apakah terpapar covid -19 atau tidak.

Rapid test massal tersebut digelar menyusul adanya temuan seorang pegawai Diskominfo Kalsel yang terpapar covid-19 beberapa waktu lalu. “Rapid test kita lakukan karena ada salah seorang pegawai yang positif covid-19,” kata Kepala Diskominfo Kalsel, Gusti Yanuar Rifai, kemarin.

Di Pekanbaru, rapid test massal terhadap 125 karyawan Bank BRI Pekanbaru menemukan klaster baru penularan lokal, yaitu hasil 25 reaktif dan 3 di antaranya positif covid-19 berdasarkan uji swab test.

Uji rapid test secara gencar juga digelar di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Satgas Covid-19 se­tempat menyasar pasar tradisional setelah klaster pasar menyumbang data terbanyak kasus covid-19 di kabupaten itu.

Sementara itu, Kapolres Sikka, Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Besar Sajimin mengatakan new normal akan berhasil ketika adanya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. (DW/SL/DY/RK/MG/GL/N-3)