Gubernur Sumut Dana Penanganan Covid-19 Harus Diawasi Ketat

GUBERNUR Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menginstruksikan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) meningkatkan pengawasan pengelolaan keuangan daerah, khususnya dana penanganan Covid-19. Beberapa perubahan besar terjadi terkait pengelolaan keuangan daerah di masa wabah Covid-19, terutama dialokasikannya dana sekitar Rp500 miliar untuk penanganan Covid-19 tahap pertama yang bersumber dari refocusing APBD.

"Ada dana yang sangat besar di sini, jadi harus diawasi secara ketat," ujarnya, Jumat (19/6).

Dia menegaskan, dana tersebut harus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyelewengan atau kesalahan dalam penggunaannya. Pengelolaan keuangan daerah di masa wabah ini harus akuntabel, transparan dan menghukum orang yang melakukan pelanggaran.

Terlebih, di masa pandemi Covid-19 ada beberapa keputusan yang harus cepat diambil dan mengandung fleksibilitas, terkait situasi yang ada.

Fleksibilitas ini yang harus dipastikan tidak disalahgunakan sehingga Edy meminta APIP harus lebih bekerja keras mengawasi, mengingatkan dan memonitor agar tidak terjadi penyelewengan. (R-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso