Pemkab Karawang Antisipasi Eksodus PSK Kalijodo

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang, Jawa Barat akan meningkatkan pengawasan dan razia untuk mengantisipasi eksodus pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo.

"Saya dengar informasi saja akan ada eksodus pekerja seks eks Kalijodo ke Karawang. Sejauh ini kita tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial," ungkap Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Pemkab Karawang Basuki Rahmat, Senin (29/2).

Basuki mengatakan, meski demikian dalam waktu dekat pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Sosial akan terus melakukan operasi pekat dan yustisi disetiap rumah indekos dan kontrakan di Karawang. "Kami juga sedang melakukan pelacakan terkait eksodus Kalijodo ini," ujarnya.

Menurut Basuki, peraturan daerah Pemerintah Kabupaten Karawang melarang adanya prostitusi. "Kami akan menindak tegas bagi setiap orang yang memberikan tempat untuk prostitusi dan PSK," cetusnya.

Namun, dengan maraknya rumah remang-remang ataupun warung di wilayah Karawang, Pemkab masih belum mampu melakukan penindakan dan penutupan kawasan yang menempati lahan yang tak jelas kepemilikkannya.

"Kami mengaku kesulitan dalam menindak tegas dan menutup secara ermanen karena ada ada saja faktor penyebabnya," ujarnya. (OL-2)