34 Persen Pasien Covid-19 di Jateng Sembuh

Sekitar 34 persen (324 orang) dari 971 kasus positif covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) sembuh dan sebanyak 8 persen (79 orang) meninggal dunia. Lalu, 568 orang di antaranya hingga kini masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di berbagai daerah.

Kasus covid-19 di Jateng terus meningkat, seiring dengan makin bertambahnya pemudik pulang ke kampung halaman
dan semakin banyaknya peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, yang positif covid-19.

Data dihimpun dari Dinas Kesehatan Jateng,  jumlah kasus covid-19 telah mencapai 871 orang dengan 568 di antaranya masih
menjalani isolasi dan dirawat intensif.

Baca juga: 291 Orang Terjaring Razia PSBB di Sidoarjo

Ada 42 orang dirawat di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo, 31 orang di RSUD Djoyonegoro Temanggung, 30 di Kota Semarang, 29 orang di RSUD Setjonegoro Wonosobo, 28 orang di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, 25 orang di RSUP dr Kariadi Semarang, dan 19 orang di RSUD Dr. Moewardi Solo.

Selain itu, 19 orang di RSUD Majenang, 17 orang di RSU Mardi Rahayu Kudus, 16 orang di RSUD Cilacap, 16 orang di RSUD dr. R. G. Taroenadibrata Purbalingga, 13 orang di RSUD Banyumas, 12 orang di RSUD Muntilan Kab Magelang, 11 orang di RSUD Bumiayu serta RS Kasih Ibu Surakarta, RSUD Brebes, RSUD Panti Nugroho, RSUD Bagas Waras Klaten, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dan RS QIM Batang masing-masing delapan orang.

Jumlah pasien sembuh juga terus meningkat. Hingga kini mencapai 324 orang (34%). Angka kesembuhan melebihi angka meninggal sebanyak 79 orang.

"Angka kesembuhan terbesar di RSUP dr Kariadi Semarang sebanyak 96 orang, diikuti RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang 30 orang, RSUD dr. M Ashari Pemalang 18," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowi.

Terjadinya peningkatan jumlah kasus covid-19 di Jateng secara signifikan dalam tiga hari terakhir, diperkirakan karena menambahan jumlah pemudik yang pulang kampung. Misalnya 113 Klaster Temboro, Magetan yang pulang kampung ke Blora sebanyak 19 orang reaktif rapid test dan dua orang positif covid-19.

"Hasil swab test yang baru saja keluar, terjadi penambahan lagi positif covid-19, sehingga di sini sudah 7 orang dengan 3 orang di antaranya meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Blora Lilik Hernanto.