Disiplin Masyarakat Kurang, Transmisi Lokal Hantui Sumsel

KASUS positif virus korona baru (covid-19) terus bertambah di Sumatera Selatan (Sumsel). Hingga Jumat (8/5), tercatat ada 227 kasus positif, atau ada penambahan 17 kasus.

Juru bicara penanganan covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan saat ini penularan C-19 di Sumsel semakin masif, terutama melalui transmisi lokal. Tercatat ada penambahan 17 orang positif pada Kamis (7/5).  Rinciannya enam dari Palembang, delapan dari Lubuklinggau, lalu Muara Enim, OKU, dan Muratara masing-masing satu," terangnya, Jumat (8/5).

"Untuk kasus positif di Muara Enim dan Muratara masih dalam penyelidikan, apakah ini transmisi lokal atau kasus impor. Tapi untuk Palembang, Lubuklingau dan OKU merupakan kasus transmisi lokal," tambahnya.

Dengan bertambahnya kasus positif tersebut, kata Yusri, menjadi sebuah alarm bagi masyarakat di Sumsel agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dari pemerintah. Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kami tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat, tapi juga berharap agar masyarakat tetap disiplin untuk ikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Ini mengingat masifnya kasus positif dengan status transmisi lokal," ujarnya.

Disiplin yang dimaksud, yakni disiplin untuk tetap dirumah dan tidak keluar rumah tanpa ada urusan mendesak, menjauhi keramaian, dan tidak berkerumun. Kalau keluar rumah, menggunakan masker dan rajin cuci tangan.

"Semuanya harus dilakukan, sebagai upaya mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. Cara efektif memutus mata rantai Covid-19 ini adalah disiplin mematuhi anjuran pemerintah. Karena, meskipun sedikit demi sedikit Covid-19 di Sumsel ini terus berkembang," jelasnya.

Ia juga menyarankan agar setiap orang yang berada di tempat umum, seperti pasar tradisional, tetap harus menjaga jarak dan menggunakan masker. "Jangan berdesakan, jaga jarak. Kalau bisa, belanja dengan aplikasi online saja. Saat ini sudah banyak layanannya. Kita tidak tahu apa yang menempel di tubuh kita setalah beraktivitas di luar, karenanya kita semua harus waspada," terangnya.

Bukan hanya kasus positif bertambah, ujar Yusri, pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak dua orang. "Pasien meninggal juga bertambah dua orang sehingga sampai saat ini menjadi 8 orang. Dua orang tersebut dari Muara Enim dan Musi Rawas. Sedangkan untuk pasien sembuh masih tetap 47 orang," tandasnya. (R-1)