Hari Buruh, Warga Klaten yang di-PHK Dapat Sembako

BERTEPATAN Hari Buruh Sedunia, Polres bersama Kodim 0723 Klaten, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

Kegiatan bakti sosial tersebut, digelar serentak di Kabupaten Klaten, Jumat (1/5), dengan melibatkan seluruh jajaran Polsek dan Koramil. Bakti sosial ini dipimpin oleh Kapolres AKB Wiyono Eko Prasetyo dan Dandim Letkol (Kav) Minarso.

''Bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia, Polres bersama Kodim Klaten membagikan paket sembako kepada buruh harian lepas dan karyawan yang terkena PHK atau dirumahkan akibat Covid-19,'' kata Kapolres AKB Wiyono kepada pers di Mapolres.

Dalam kegiatan bakti sosial Jumat Berkah, kali ini, Polres dan Kodim Klaten menyalurkan 100 paket sembako untuk warga terdampak virus korona wilayah kota. Jumlah itu tidak termasuk bantuan yang dibagikan di tingkat polsek dan koramil.

Senada dikemukakan oleh Dandim 0723 Klaten, Letkol (Kav) Minarso, bahwa sasaran kegiatan bakti sosial yang bertepatan dengan Hari Buruh, yaitu buruh harian lepas dan karyawan yang dirumahkan atau di-PHK akibat pandemi Covid-19.

Kapolres dan Dandim secara simbolis menyerahkan bantuan sembako yang diwakili 5 orang buruh warga Klaten Tengah, yaitu Purwanto, Ari Ningrum, Suyanto, Giyanto, dan Saryanto. Penyerahan langsung di masing-masih rumah buruh tersebut.

Salah satu penerima bantuan sembako, Ari Ningrum, warga Jl Dewi Sartika, menyambut gembira diberi bantuan sembako di saat ekonomi sulit akibat Covid-19. Terlebih bantuan diantar langsung ke rumahnya oleh Kapolres dan Dandim.

''Bagaimana tidak senang, Pak! Dalam situasi ekonomi sulit akibat virus korona saat ini mendapat bantuan sembako. Bantuan ini sangat bermanfaat dan bisa meringankan beban hidup keluarga. Suami saya ada di LP Klaten,'' pungkasnya. (JS/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Denny parsaulian