Satu PDP Usia 25 Tahun di Banyuwangi Meninggal Dunia

SATU orang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (19/4) malam. Meninggalnya satu orang PDP tersebut, menambah jumlah kematian kasus penyebaran virus korona di wilayah Banyuwangi. Kepala Bidang Informasi, Komunikasi dan Pemberitaan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie dalam keterangan tertulis menyebutkan satu orang PDP yang meninggal tersebut, merupakan laki-laki berusia 25 tahun erasal dari Kecamatan Banyuwangi.

"Saat dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Blambangan, pasien meninggal tersebut mengalami gejala panas tinggi 39.,9 celcius. batuk, sesak nafas. Kemungkinan meninggal karena gagal ginjal," kata Dini, Senin (20/4).

Dini menambahkan, sebelumnya orang ini memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Jember pada 4 April, dan ditetapkan sebagai PDP di Banyuwangi pada 18 April hingga yang bersangkutan meninggal dunia pada 19 April 2020.

"Kepada PDP meninggal tersebut, sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya non reaktif.Sudah pula dilakukan swab dan kini masih menunggu hasil," tambahnya.

PDP tersebut sudah dimakamkan dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) penaganan covid-19. Sebelumnya di Banyuwangi terdapat satu pasien positif korona meninggal dunia. Hingga saat ini Orang Dalam Resiko (ODR) berjumlah 4431 orang (selesai pantau 3464), Orang Dalam Pemantauan (ODP) 654 orang. 548 orang di antaranya selesai dipantau, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11 orang, tiga orang di antaranya sembuh, dan pasoen positif covid-19 berjumlah tiga orang, satu sembuh. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari