Sektor Ekonomi, Pertimbangan Sidoarjo belum Terapkan PSBB

PEMKAB Sidoarjo, Jawa Timur belum berencana untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus korona di wilayah tersebut.

Pasalnya, kata Ketua Gugus tugas Covid19 di Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, ada beberapa pertimbangan jika memang akan dilaksanakan PSBB di Kabupaten Sidoarjo.

"Kami akan menggelar evaluasi bersama dinas kesehatan dan semua pihak yang terkait dalam penanganan Covid-19 di Sidoarjo apakah cara yang kami lakukan selama ini efektif atau tidak," katanya di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Selasa (14/4).

Ia mengemukakan, beberapa pertimbangan kenapa pihaknya masih belum melaksanakan PSBB karena terdapat perusahaan dengan jumlah tenaga kerja yang cukup banyak.

"Setiap perusahaan punya ribuan karyawan. Bagaimana nasib mereka, kan perlu dipikirkan juga," katanya.

Ia menjelaskan, sampai dengan saat ini masih belum ada rencana terkait dengan pemberlakuan PSBB tersebut dalam menghadapi pandemi korona.

"Kami akan melakukan evaluasi apakah langkah yang selama ini dilakukan sudah benar betul atau tidak. Kemudian, ke depan kami akan perusahaan untuk melakukan langkah terbaik yang akan diambil," tandasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Kombes Sumardji yang menilai penerapan PSBB harus dipertimbangkan banyak aspek.

"Kami tetap akan berupaya membantu menekan penyebaran virus korona salah satunya dengan menerapkan physical distancing," ujar Sumardji. (OL-8).