Gubernur Papua Carter Pesawat buat Check Up di RSPAD

PENJABAT Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Ridwan Rumasukun mengklarifikasi terkait dengan berita yang berkembang menyangkut
kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Bapak gubernur seharusnya sudah harus berangkat satu minggu yang lalu, untuk melakukan general check up," terangnya di ruang rapat Sekda Papua, Selasa sore (14/4).

Baca juga: Gubernur Papua ke Jakarta untuk Cek Kesehatan Rutin

Namun, kata dia, keberangkatan ditunda karena Lukas harus menyelesaikan seluruh kegiatan yang menyangkut penyelesaian pandemi virus korona atau Covid-19 di wilayahnya.

"Karena ada hal yang sangat mendasar, di Kabupaten Jayawijaya ada yang terdampak sebanyak 3 orang. Oleh karena itu mengapa beliau harus berangkat pada malam hari. Karena harus menyelesaikan surat-surat, dokumen yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan. Sehingga baru selesai pada malam hari," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Papua Dievakuasi ke Jakarta, Diduga karena Covid-19

Dia membenarkan, tim dokter mendesak Lukas untuk melakukan check up. "Dan itu dimungkinkan, karena sebagai kepala daerah dan wakil daerah disediakan dana untuk check up rutin setiap tahun dan biayanya disediakan juga,"sambungnya.

Dikarenakan pertimbangan penerbangan yang tidak ada regulernya sehingga, pemerintah provinsi carter pesawat untuk yang bersangkutan ke Jakarta dalam rangka check up.

Baca juga: Gubernur Papua Dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto

Ditegaskannya sembilan penumpang yang berangkat dengan menggunakan pesawat carter Batik Air, termasuk dokter pribadi.

"Pak gubernur sudah ada di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan beliau sudah melakukan check up di sana. Nantinya tergantung rekomendasi dokter di sana," terangnya.

Dia menjelaskan, saat berangkat pada Selasa (14/4) subuh tadi, kondisi Lukas dalam keadaan stabil. "Kita selesai rapat di kediaman beliau. Seluruh Tim Satgas Covid-19 dipimpin oleh saya dan seluruh Asisten, TAPD. Itu kita rapat di kediaman beliau. Setelah ada arahan dari beliau," bebernya.

Rapat tersebut selesai hingga malam hari dan Gubernur Papua izin untuk berangkat.

Juru Bicara Satgas Penanggulangan, Pencegahan dan Penularan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule mengatakan, pada dua minggu lalu, Satgas sudah memeriksa Lukas Enembe.

"Pemeriksaan yang kita lakukan dengan PCR. Hasilnya negatif. Jadi kalau ada rumor yang mengatakan beliau positif, itu tidak betul dan kita bisa mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaan ini," kata dia. (X-15)