Setiap Perusahaan di Seruyan Harus Siapkan 23 Ha Hadapi Korona

SEJUMLAH perusahaan besar sawit dan pemegang HPH di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) agar siapkan 23 hektare lahan untuk antisipasi dampak ekonomi pandemi covid-19.

Bupati Seruyan Yulhaidir mengintruksikan lahan tersebu akan dijadikan lahan pertanian sayuran dan umbi-umbian bagi masyarakat terdampat korona.

‘’Tidak hanya pihak kecamatan yang diminta menyiapkan dan memanfaatkanlahan seluas 10 hektare, namun PBS sawit dan HPH juga dimintamenyiapkan lahannya masing-masing seluas 23 hektare," kata Yulhaidir, dalam rilisnya Jumat (10/4).

Upaya penyiapan dan pemanfaatan lahan untuk pertanian pangan itu,lanjut bupati, guna mengantisipasi adanya dampak berkepanjangan akibatpandemi penyebaran covid-19. Sehingga sangat perlu adanya langkah dan upaya antisipasi kerawanan sejak dini oleh Pemkab Seruyan bersama seluruh stakeholder.

"Ketersediaan pangan untuk masyarakat yang terkena imbas secaraekonomi akibat wabah virus korona ini harus menjadi prioritas danperhatian sejumlah pihak," ucapnya.

Upaya langkah antisipasi yang dilakukan ini, juga ditujukan sebagai penyiapan langkah bersama jika terjadinya lockdown ditingkat daerah yang dikhawatirkan pasokan pangan di daerah menjadi terganggu.

"Dari sekarang kita antisipasi sedini mungkin, menghindari dampakterburuk yang dikhawatirkan timbul akibat penyebaran virus Coronaini," ungkapnya. (OL-2)