Tiga ABK KM Lambelu Positif Virus Korona

PEMPROV Nusa Tenggara Timur melarang kapal motor milik PT Pelni, Lambelu bersandar di Dermaga Laurens Say, Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur setelah tiga anak buah kapal itu ditemukan positif terinveksi Covid-19.

Juru Bicara Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk Penanganan Covid-19, Marius Jelamu mengatakan
hasil itu diketahui dari rapid test yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Sikka.

"Hasil pemeriksaan rapid test, memang ada tiga orang yang positif virus korona, dua ABK dan satunya penjaga kantin," kata Marius dalam jumpa pers yang disiarkan lewat video streaming, Selasa (7/4) malam.

Marius mengatakan swab tiga orang itu telah diambil dan langsung dikirim melalui kapal yang akan berlayar kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Nanti untuk membuktikan apakah tiga orang ini betul positif korona, harus melalui pemeriksaan swab di laboratorium," ujarnya.

Saat ini kapal tersebut sudah diperbolehkan merapat ke dermaga untuk menurunkan sekitar 233 penumpang. Kendati para penumpang negatif korona seusai hasil rapid test, mereka tetap dibawa ke tempat karantina di Kota Maumere. Mereka akan menjalani karantina selama 14 hari. (OL-8).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus