Gedung Pelantikan Bupati Se-Bali Disterilkan

KEPOLISIAN Resor Kota Denpasar mulai mensterilkan Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali menjelang pelantikan bupati dan wakil bupati dari enam kabupaten/kota hasil Pilkada serentak se-Bali.

Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar, Komisaris Polisi Sadiarta di Kantor Gubernur Bali, Rabu menjelaskan bahwa sterilisasi dilakukan satu jam sebelum pelantikan yang digelar pukul 09.00 Wita.

"Jadi satu jam sebelum pelantikan kita pastikan sudah sterilisasi," katanya.

Polisi menempatkan satu unit "security door" untuk mendeteksi logam dan benda berbahaya yang dilalui para tamu undangan memasuki gedung utama pelantikan.

Menurut dia, pihaknya mengerahkan sedikitnya tiga satuan setingkat kompi atau setara dengan 270 orang personel kepolisian.

Jumlah itu belum termasuk petugas dari Brimob Polda Bali dan personel yang melekat dari lima polres yang mengamankan pasangan bupati dan wakil bupati yang dilantik.

Gedung tersebut memiliki kapasitas sekitar 230 orang dengan tamu undangan yang tidak melebihi sekitar 30 orang untuk masing-masing pemerintah kabupaten/kota.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dijadwalkan melantik secara bergiliran bupati dan wakil bupati dari lima kabupaten dan satu pasangan wali kota dan wakil wali kota Denpasar.

Pelantikan tersebut dipastikan dilaksanakan secara sederhana tanpa ada pesta meriah yang mewarnai seremoni tersebut. (Ant/X-2)