WNI Asal Tasikmalaya tak Sabar Kembali Kerja di Wuhan

RATUSAN warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok telah kembali ke keluarga masing-masing setelah selesai mengikuti observasi di Natuna, Kepulauan Riau lantaran dihantui wabah virus korona selama tinggal di Wuhan.

Ulus Rusdiana, 33, salah satu WNI yang selesai mengikuti observasi di Natuna mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah membawanya dari Wuhan kembali ke tanah air sehingga kini dapat berkumpul lagi bersama keluarga.

Baca juga: Mahasiswi Bengkulu usai Diobservasi di Natuna Tiba di Rumah

"Alhamdulilah, perusahaan memberikan izin pulang ke Indonesia setelah pemerintah melakukan upaya evakuasi menggunakan pesawat Batik Air," ujarnya, Senin (17/2).

Warga Kampung Menol, Desa Tobongjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini tiba di kediamannya, Sabtu (15/2) malam kemarin. Ia mengatakan tidak ada penjemputan khusus yang dilakukan oleh pemerintah daerahnya. Penyambutan, kata Ulus, dilakukan hanya oleh keluarga dan warga di tempat ia tinggal.

Saat ini, Ulus mengaku ingin secepatnya kembali ke Wuhan, Tiongkok apabila statusnya dinyatakan telah aman oleh Pemerintah Republik Indonesia.

"Kami tidak ada penjemputan khusus. Kondisi saya juga sehat setelah melalui observasi di Natuna. Keluarga sampai tetangga mengucapkan selamat. Sekarang bisa istirahat sambil menunggu kabar perkembangan di Tiongkok terkait dengan virus korona," paparnya.

Kepala Desa Tobongjaya, Dedi Rohmadi, memastikan Ulus datang dalam keadaan sehat dan tidak terpapar virus korona. Oleh karena itu, Dedi mengimbau kepada pada warga setempat untuk tidak khawatir.

"Sejak wabah kasus korona di Wuhan, keluarga Ulus Rusdiana sering berkomunikasi guna menanyakan kondisinya. Hingga hari itu, pemerintah melakukan pemulangan ke daerah masing-masing. Kami yakin semua warga tetap menyambut kepulangannya seperti sekarang banyak yang mengucapkan selamat dan terharu telah berkumpul lagi bersama keluarga," ujarnya. (OL-6)