H-5 Jelang Libur Nataru, Penumpang Kapal di Maumere Membeludak

LIMA hari menjelang (H-5) Hari Raya Natal di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, diwarnai lonjakan arus penumpang yang memilih mudik ke sejumlah wilayah di Pulau Flores.

KM Lambelu yang melayani rute Balikpapan-Pare-pare-Makassar-Maumere-Larantuka, dan Kupang yang tiba di Pelabuhan L Say, Maumere, Kamis (20/12), menurunkan 1.400 penumpang, umumnya berasal dari daratan Flores yang selama ini bekerja di beberapa daerah seperti Kalimantan dan Makassar.

Pantauan Media Indonesia Jumat (20/12) siang, para penumpang yang turun menggunakan dua tangga kapal tampak berdesak-desakan untuk turun. Namun, kesigapan aparat keamanan mempermudah proses embarkasi penumpang.

Kepala Pelni Maumere, Samto, menjelaskan, lonjakan penumpang mulai terlihat sejak Rabu (11/12) lalu.

"KM Bukit Siguntang menurunkan 1.000 lebih penumpang di Pelabuhan L Say, Kamis (19/12) kemarin, KM Umsini menurunkan 1.100 dan Jumat (20/12) ini, KM Lambelu menurunkan sekitar 1.400 penumpang," ungkap Kepala Pelni Maumere, Samto, ditemui Media Indonesia, Jumat.

Samto memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada trip KM Bukit Siguntang berikutnya, yakni Minggu (22/12) dan KM Lambelu pada Sabtu (28/12). Samto menegaskan, lonjakan penumpang ini terjadi disebapkan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2019.

"Lonjakan penumpang ini terjadi setiap tahun menjelang Natal dan Tahun Baru, diperkirakan lonjakan penumpang terakhir pada Minggu (22/12) dan Sabtu (28/12) karena nanti Kapal Lambelu berangkat Senin (30/12) ke arah Makassar," ujarnya.

Diperkirakan saat arus balik hanya ada KM Umsini yang akan berlayar pada 4 Januari 2020 dan KM Bukit Siguntang yang berlayar pada 7 Januari 2020.

"Itu nanti 2 kapal tersebut kembali dan mulai sekarang para penumpang yang ingin baik harus sudah mulai membeli tiket, sehingga bisa mendapat tempat seat dari Maumere," pungkasnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah