Babel Kucurkan Rp16,9 Miliar Untuk Pembangunan 169 Berkah Mart

PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung (Babel) menggelontorkan anggaran Rp16,9 Miliar kepada 169 Badan Usaha Milik Desa (BumDes) untuk pembangunan Berkah Mart. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Babel. Yuliswan mengatakan pada 2018 sudah ada 61 desa yang digelontorkan dana bantuan Rp6,1 miliar dengan rincian perdesa Rp100 juta.

"Untuk tahun 2019 ini anggaran yang akan kita gelontorkan kepada 169 Bumdes Rp16,9 miliar," kata Yuliswan, disela-sela pertemuan bersama pada direktur BumDes se Babel di ruang Pantai Pasir Padi kantor Gubernur, Jumat (13/12/2019).

Anggaran tersebut menurutnya di gelontorkan untuk pemberdayaan masyarakat desa dengan pembangunan Berkah Mart. Ia merincikan dari 309 desa di Babel, hingga saat ini sudah ada 230 BumDes yang melakukan proses pembentukan berkah mart. Rinciannya pada 1018 ada 61 BumDes dan 2019 naik menjadi 169 BumDes.

"Di tahun 2019 ini, dari 169 Bumdes, baru 116 desa yang melakukan pencairan. Sedangkan sisanya baru pengajuan dan belum pengajuan," ujarnya.

Dan ada 7 desa di Bangka Tengah tidak mau mengajukan sama sekali.

Pada kesempatan itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan meminta para direktur Bumdes yang sudah mencairkan dan membangun Berkah Mart agar bisa dikelola dengan baik.

"Berkah ini kita buat dengan sistem yang baik. Sehingga mereka tidak bisa memaikan harga d iluar HET yang sudah ditentukan, karena akan terlacak pada sistem," kata Gubernur Erzaldi.

baca juga: 7 Orang Daftar ke PDIP di Pilkada Purbalingga

Berkah Mart ini dibuat untuk membantu masyarakat perdesaan mendapatkan harga kebutuhan pokok murah dan terjangkau. Semuanya ini nanti akan diatur oleh BUMD.

"Dengan adanya Berkah Mart, masyarakat desa tidak usah belanja ke kota lagi untuk mendapatkan harga murah. Cukup di Berkah Mart karena semua kebutuhan akan tersedia, termaksut gas elpiji dan beras," pungkas gubernur.  (OL-3)