Bangga Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Solo Siapkan Penunjang

KEPERCAYAAN Federation Internationale de Football Association (FIFA) menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi 2021 sangat diapresiasi oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Sebab, Kota Solo dengan keberadaan Stadion Manahan akan menjadi satu dari 10 stadion di Tanah Air, terpilih sebagai tempat pertandingan (venue) ajang sepak bola bergengsi sejagat itu.

"Pemkot Surakarta sangat memberikan apresiasi, karena jauh hari, sejak PSSI mengajukan bidding ke FIFA, kita sudah bekerja keras merenovasi stadion kebanggaan wong Solo ini, agar bisa sesuai dengan standar FIFA," papar pria berkumis tebal itu kepada Media Indonesia, Jumat (25/10).

Menurut dia, ketika Sekjen PSSI Ratu Tisha datang ke Solo beberapa bulan silam untuk minta bantuan pemenuhan kelengkapan persyaratan administrasi untuk bidding ke FIFA, Pemkot merasa tersanjung.

Dia mengatakan, sebuah kebanggaan tersendiri bahwa Stadion Manahan ikut diajukan PSSI sebagai venue untuk pertandingan bola sejagat.

"Kami harus menyambut, ini sebuah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Solo layak untuk didatangi, karena berbagai fasilitas akomodasi memang sudah layak untuk menerima masyarakat internasional," imbuh dia.

Karena itu, lanjut wali kota yang akrab disapa Rudy ini, yang dikebut sebelum FIFA meninjau kesiapan Solo ialah membenahi Stadion Manahan agar sesuai dengan standar internasional, dan sekaligus mempersiapkan fasilitas penunjang.

Ternyata ketika FIFA akhirnya melakukan peninjauan teknis ke Stadion Manahan, disebutkan pejabat PSSI yang mendampingi, bahwa sudah dianggap layak dan sesuai standar yang diharapkan oleh organisasi sepak bola dunia itu. Renik fasilitas, dari mulai bangku penonton, ruang ganti, tempat pemanasan, dan lain-lain sangat layak.

Yang lebih menggembirakan lagi, fasilitas lapangan pendukung di luar Stadion Manahan sudah disiapkan, dan dalam proses pembenahan, seperti membuat kamar pengganti dan fasilitas lain.

Baca juga: Risma Kebut Perbaikan Stadion GBT untuk Piala Dunia U-20

Ada lima lapangan untuk latihan tim tim peserta Piala Dunia U-20 yang disiapkan, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sumber, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan Sriwaru.

"Saat ini Stadion Manahan sudah 100% siap digunakan," tukas Rudy sekali lagi.

Bahkan, lanjut dia, stadion ini sudah uji coba lampu untuk pertandingan malam hari beberapa waktu lalu, sedangkan seluruh fasilitas di dalam sudah selesai sehingga siap menggelar Piala Dunia 2021.

Pada bagian lain, Rudy mengatakan, sebenarnya sebelum ada keputusan FIFA yang sangat menggembirakam ini, pihaknya sudah pernah merintis agar Piala Dunia 2022 yang sekarang di Qatar itu, bisa masuk di Indonesia.

Yang perlu diperhatikan di dalam menyambut Piala Dunia U-20 nanti, menurut dia, ialah bagaimana sejak sekarang suporter belajar disiplin dan menjaga bagaimana menahan diri, sehingga nantinya tidak memalukan dengan ulah atau tingkah yang barbar, agar tidak merugikan sebagai tuan rumah.

"Kami mengajak semua suporter sepak bola harus dapat menjaga kesantunan, sebuah pertandingan atau kompetisi menang atau kalah hal biasa, dan harus sportif, dan jangan sampai berlebihan," tegas dia.

Yang jelas, soal kelayakan Stadion Manahan untuk dijadikan sebagai tempat pertandingan tingkat dunia, pernah diutarakan Erick Thohir, mantan Ketua KOI yang kini menjadi Menteri BUMN saat berkunjung ke stadion kebanggaan wong Solo menjajaki kemungkinan untuk membeli klub lokal Persis, beberapa waktu lalu.

"Stadion Manahan Solo ternyata memang bagus, kelasnya internasional dan jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan kandang timnya, Oxford United Liga 3 Inggris," tegas dia kala itu. (OL-1)