8 Desa di Ende Diterjang Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

Ratusan warga mengungsi setelah desa mereka diterjang banjir bandang di Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (31/1).

Desa-desa yang terjang banjir di Kecamatan Kota Baru yakni Kota Baru, Tou Barat, Tou Timur, Lobo Niki, Ndondo, Nuanaga dan Desa Ranggalaka. Satu desa lagi yakni Ngalukoja di Kecamatan Maurole.

Belum ada laporan korban jiwa dalam musibah ini, namun rumah penduduk porak-poranda dan ternak mati serta tersapu banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ende Albert Yani, Senin (1/2) mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Lowolande yang membelah kecamatan di bagian utara Ende tersebut.

"Sungai meluap karena hujan turun tidak henti sejak Sabtu 30 Januari hingga Minggu," kata Albert.

Ia mengatakan banyak warga kehilangan tempat tinggal karena terbawa banjir. Mereka juga kehilangan barang-barang. Saat ini warga masih bertahan di tempat ketinggian di desa-desa tersebut.

Camat Kota Baru Daniel Beri mengatakan ia ikut mengungsi bersama warga dan belum pulang karena air masih mengenangi permukiman. Selain itu warga khwatir terjadi banjir susulan mengingat cuaca pada Senin pagi mendung.

"Tembok kantor camat dan puskesmas juga rusak, termasuk sejumlah sepeda motor," kata Dia. Warga yang mengungsi, ditampung di rumah keluarga yang terletak di ketinggian.

Musibah itu mengakibatkan infrastruktur perdesaan rusak parah termasuk jalan raya trans Flores di Kampung Aemau, Desa Ngalukoja, Kecamatan Maurole putus. Jalan putus mengakibatkan arus lalu lintas ke wilayah itu lumpuh total.

Saat ini petugas BPBD Ende tengah mendistribusikan bantuan makanan kepada warga, namun perjalanan mereka terhalang jalan yang rusak di sejumlah titik. Sampai Senin siang, bantuan makanan baru tiba di di Desa Ngalukoja, Kecamatan Maurole yang berbatasan dengan Kecamatan Kota Baru.

"Bantuan makanan untuk korban banjir di Kecamatan Kota Baru akan dikirim lewat Maumere, Kabupaten Sikka," ujarnya. (X-12)