Konsep Ibu Kota Baru Ada Industri Digital

MENTERI PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa ibu kota baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur harus dilengkapi dengan pusat pengembangan digital. Hal itu merupakan keinginan Presiden Joko Widodo.

"Kami (Bappenas) akan membangun ibu kota baru sebagai pusat pengembangan digital," ungkap Bambang dalam diskusi Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Baru NKRI, di Balikpapan, Selasa (1/10) malam.

Acara yang diselenggarakan selama dua hari, Selasa dan Rabu (1-2/10) dihadiri lima menteri. Selain Kepala Bappenas, juga hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

Pembangunan pusat pengembangan digital ini akan diarahkan menjadi sektor perekonomian baru di masa depan. Selain pembangunan ekonomi digital, Bappenas akan membangun universitas berkelas dunia dengan fokus fakultas sains, teknologi dan matematika.

"Tetap ada industri tetapi industri digital bukan manufaktur tapi digital yang basis syarat ilmu pengetahuan," jelas Bambang.

Bambang mengharapkan dengan pembangunan universitas kelas dunia dan pusat pengembangan digital akan menyumbang perekonomian bagi ibu kota baru. Termasuk aspek pariwisata di ibu kota baru akan dikembangkan.

baca juga: Kadin Balikpapan Berharap Perizinan Usaha Dipermudah

Ia menjabarkan nantinya ibu kota baru ini bukan hanya sekadar kumpulan perkantoran, setelah jam kerja akan sepi. Di situ juga ada kampus dan pusat pengembangan digital. Pada hari ini, para menteri bersama sejumlah pimpinan redaksi nasional akan mengunjungi lokasi calon ibu kota baru di wilayah ITCI-Maridan, Sepaku-Semoi. Dari hasil kunjungan ini, nantinya akan didiskusikan oleh lima menteri tersebut bagaimana ibu kota baru yang mengusung konsep smart city. (OL-3)