ITdBI Dimenangkan Rider Asal Australia

ETAPE 4 Internasional Tour de Ijen Banyuwangi (ITdBI) dimenangkan oleh rider asal Australia dari Team UKYO Jepang, Robbie Hucker, Sabtu (28/09) sore. Meski ia tak pernah memenangi satu pun gelar juara dalam empat etape ini, namun pembalap kelahiran 13 Maret 1990 itu, tampil cukup konsisten.

"Hasil yang luar biasa bagi saya, tentu senang bisa mendapatkan Yellow Jersey, sekaligus menjadi juara umum di International Tour de Banyuwangi Ijen 2019. Jujur saja, saya sebelumnya beberapa kali datang ke Indonesia, tetapi baru pertama kali ini datang ke Banyuwangi dan bisa juara umum dan ini gelar juara umum pertama saya tahun 2019," kata Robbie Hucker, Sabtu  (28/9).

Pembalap Australia dari tim UKYO itu menjadi yang tercepat pada stage 4, dengan rute Pasar Purwoharjo-Gunung Ijen sepanjang 129,9 km. Hucker mengungguli dua pesaing beratnya, yakni Michael Vink (St George Continental Cycling Team) dan Jesse Ewart (Team Sapura Cycling).

Etape empat ini merupakan etape terberat dari keseluruhan empat etape ITdBI. Para rider harus menaklukkan tanjakan tipe hors categorie (HC) menuju Paltuding, Gunung Ijen, yang panjangnya melebihi 25 kilometer.

Baca juga: Etape 4 Jadi Penentu Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2019

Ini adalah gelar kedua untuk rider berusia 29 tahun itu. Sebelumnya, ia menjadi yang terbaik pada Tour de Taiwan 2016. Hucker mengungkapkan, ITdBI 2019 menjadi balapan terakhirnya pada musim ini.

"Saya merasa happy karena saya berhasil mengakhiri musim ini dengan happy ending," ungkap Hucker.

Sementara itu, pemenang etape keempat, Thomas Lebas, tak kecewa walaupun gagal menjadi juara di ITdBI 2019.

"Saya memang tidak berharap mendapatkan jersey kuning. Sebab gap waktu antara saya dengan Robbie memang terlalu jauh," katanya.

Lebas hanya menempati posisi keempat di klasemen umum kategori pembalap, namun dirinya berhasil menyabet climber terbaik (polkadot jersey).

Sementara itu, untuk kategori lainnya, pembalap Selandia Baru Corbin Strong yang tergabung dalam ST George Continental Team menjadi sprinter terbaik (green jersey). Khusus untuk kategori pembalap Indonesia terbaik alias red and white jersey disabet Aiman Cahyadi.

Rider PGN Road Cycling Team itu mengungguli Muhammad Abdurrohman, Agung Sahbana. Rohman dan Agung berasal dari tim yang sama yakni KFC Cycling Team.

Menjadi pemilik Red and White Jersey di ITdBI 2019 tak membuat Aiman puas. Sebaliknya, ia sedikit merasa kecewa.

"Padahal target saya adalah mencari poin di sini. Tetapi masuk sepuluh besar saja tidak. Meski demikian saya tetap bersyukur karena menjadi juara di stage kedua," ucap pembalap kelahiran Bandung itu.(OL-5)