Barry Callebaut Gandeng GarudaFood Bangun Pabrik di Rancaekek

PRODUSEN cokelat dan kakao terkemuka di dunia, Barry Callebaut Group, mengumumkan resmi memproduksi cokelat di pabrik Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini mengadopsi konsep 'plant-in-plant' atau pabrik di dalam pabrik dari Barry Callebaut. Perusahaan ini mengintegrasikan fasilitas produksi di lokasi pabrik pelanggannya yaitu pabrik biskuit Rancaekek milik Garudafood.

Pengumuman itu disampaikan saat peresmian pabrik yang juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Presiden Barry Callebaut Asia Pacific Ben De Schryver, dan CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja.

Pabrik terbaru Barry Callebaut di Asia merupakan hasil perjanjian kerja sama pasokan cokelat jangka panjang pada 2018 dengan Garudafood, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.

Nilai investasi pabrik ini mencapai CHF2,8 juta atau senilai Rp40 miliar. Sebelumnya, Barry Callebaut telah membuka pabrik cokelat pertamanya di Gresik, Jawa Timur, pada 2016.

Hardianto mengatakan, kerja sama yang dijalin merupakan inovasi perusahaan.

"Kolaborasi kami dengan Barry Callebaut, yang dimulai 2015, adalah salah satu strategi inovasi terbuka Garudafood dalam mendukung era revolusi industri 4.0," kats Hardianto melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (23/8).

Baca juga: Polda Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Lintas Provinsi

"Pabrik cokelat kedua kami di Indonesia mempertegas komitmen kami terhadap negara ini. Barry Callebaut akan terus berinvestasi di sisi manufaktur dan terus menawarkan produk-produk baru kepada pelanggan kami seperti Garudafood," kata Ben De Schryver.

Pihaknya juga merasa senang bekerja sama dengan Garudafood dan potensi pasar confectioneries di Indonesia.

Dikatakan, aktivitas Barry Callebaut yang luas di Indonesia berkontribusi pada perekonomian negara ini, selain mendukung pencapaian Garudafood dalam memproduksi berbagai produk inovatif, terutama produk cokelat yang memiliki nilai tambah bagi konsumen di Indonesia dan luar negeri.

Menurut Euromonitor, konsumsi tahunan cokelat per kapita di Indonesia hanya sekitar 300 gram, sementara permintaan cokelat meningkat  karena volume penjualan permen cokelat tumbuh 3,4% pada 2018.

Barry Callebaut merupakan salah satu produsen cokelat dan kakao terbesar di Asia Pasifik. Mempekerjakan lebih dari 1.800 karyawan di kawasan ini, perusahaan ini telah mengoperasikan sembilan pabrik cokelat dan kakao lainnya di Asia, yaitu di Cina, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Singapura. (RO/OL-1)