Wakil Bupati HST di Depan Mata

PROSES pengisian jabatan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, yang kosong sejak Maret lalu, mulai menemukan titik terang. Tiga partai pengusung pasangan Abdul Latif dan Ahmad Chairansyah, saat Pilkada 2015, telah menyerahkan berkas dua calon wakil bupati kepada Bupati, akhir pekan lalu.

“Selanjutnya, kami menunggu tindak lanjut dari Bupati untuk mengusulkan pembahasannya ke DPRD Hulu Sungai Tengah,” ungkap Ketua Partai Keadilan Sejahtera Hulu Sungai Tengah, Supriyadi, Minggu (4/8).

Tiga partai pengusung pasangan Latif-Chairansyah ialah PKS, Partai Bulan Bintang, dan Gerindra. Chairansyah dilantik menjadi bupati setelah Abdul Latif ditangkap KPK, Maret lalu, karena diduga terlibat suap proyek. 

Kekosongan jabatan wakil bupati membuat kondisi politik di daerah itu menghangat. Sejumlah warga, LSM, dan organisasi masyarakat turun ke jalan menuntut jabatan wakil bupati segera diisi. 

Lebih jauh Supriyadi menambahkan dua nama calon wakil bupati yang diusulkan ialah Faqih Jarjani dan Berry Nahdian Furqan. Berkas terkait syarat pencalonan keduanya sudah dilengkapi. 

Ketua KPU Hulu Sungai Tengah Johransyah menambahkan, sesuai aturan, Bupati harus segera menyampaikan berkas usulan itu kepada DPRD. “Bupati hanya membantu menyampaikan berkasnya ke DPRD.”

Eldin tidak maju
Dari Sumatra Utara, peta-hana Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, memastikan dirinya tidak akan maju lagi dalam Pilkada 2020. Ia merasa terlalu tua untuk memimpin lagi. 
“Sudah cukup. Silakan yang muda-muda saja tampil memimpin Kota Medan,” tuturnya. 

Ia mengakui keputusannya itu belum resmi. “Pada saatnya, akan saya sampaikan kepada partai yang pada pilkada lalu menjadi pengusung. Mungkin beberapa hari ke depan,” tandasnya. 

Saat menyongsong Pilkada 2020, bakal calon Wali Kota Palu yang akan diusung NasDem, Aristan, terus memantapkan langkahnya. “Janji saya, tidak akan ada lagi orang, komunitas, atau kelompok masyarakat yang terpinggirkan dari setiap kebijakan pemba-ngunan di Kota Palu. Saya membawa misi Palu baru sehingga semua orang akan merasakan kepedulian pemerintah di masa mendatang,” tegas Aristan. 

Ketua DPW NasDem Sula-wesi Tengah Atha Mahmud menga­kui Aristan akan terus didorong untuk memenangi pilkada. “Dia kader terbaik yang dimiliki NasDem.” 

Di sisi lain, belum dilantiknya anggota DPRD membuat peringat­an hari lahir ke-350 Kota Padang dilakukan tanpa sidang paripurna. Wali Kota Mahyeldi Ansharullah memastikan perayaan akan tetap berlangsung mulai 7 Agustus. “Rencananya, pada 6 Agustus lalu, anggota DPRD periode 2019-2024 dilantik karena anggota periode lama sudah habis masa jabatannya pada 5 Agustus. Namun, karena ada gugatan, pelantikan ditunda,” ujarnya. 

Di Bantul, DI Yogyakarta, pelantikan anggota DPRD dijadwalkan pada 13 Agustus. “Kami masih menunggu rekomendasi dari Gubernur,” ung­kap Sekretaris DPRD Bantul Prapta Nugraha. 

Pelantikan juga dipastikan berjalan mulus di DPRD Nusa Tenggara Timur karena 65 anggota sudah melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi. (PS/Opn/YH/AU/PO/AS/N-3)