Bogasari Bantu Sertifikasi Halal UKM

SEBANYAK 26 UKM binaan Bogasari mendapatkan sertifikat Sistem Jaminan Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta. Sertifikat itu menjadi salah satu syarat utama bagi UKM untuk mendaptkan sertifikat halal dari MUI. 

“Mulai Oktober, pemerintah akan menjalankan peraturan wajib memiliki sertifikat halal produk bagi para UKM. Sebagai produsen tepung terigu, Bogasari akan membantu pembuatan sertifikasi halal,” ungkap Direktur Indofood  Franciscus Welirang, Rabu (31/7).

Bogasari, lanjutnya, senantiasa akan membantu para UKM untuk menjawab berbagai tantangan zaman. Bentuknya, mulai edukasi dan pelatihan seputar makanan, teknologi, pemasaran digital, hingga mematuhi peraturan. 

Ia menegaskan, sebagai langkah awal Bogasari akan membantu sertifikasi halal para UKM mi yang sudah memiliki paguyuban. Salah satunya diawali dari pengurusan sertifikasi halal UKM mi anggota Paguyuban Mi Ayam Tunggal Rasa Garamiro Jakarta, mulai sosialisasi, pelatihan sertfikasi, proses audit, hingga pemenuhan berbagai persyaratan lainnya.  

“Yang penting UKM harus memiliki paguyuban dan siap mengikuti seluruh tahapan sertifikasi. Bogasari akan terus mendampingi sampai UKM berhasil meraih sertifikat halal. Ini sesuai moto kemitraan Bogasari dengan UKM, yakni tumbuh bersama,” tandas Franky. (RO/N-2)