Ini Syarat bila Gibran atau Kaesang Mau Maju Wali Kota dari PDIP

PDIP terbuka bagi siapa pun yang ingin maju sebagai kandidat Wali Kota Surakarta, termasuk putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maupun Kaesang Pangarep.

"Namun salah satu syarat lain yang harus dipenuhi adalah mengikuti mekanisme partai," ujar Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Surakarta, Senin (29/7).

Sampai saat, ini PDIP Surakarta belum menjaring bakal calon wali kota-wakil wali kota, karena masih menunggu hasil kongres partai. "Dan mekanisme tahapan Pilkada 2020 juga masih lama ya," imbuh pria berkumis tebal yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu.

Rudyatmo adalah wakil wali kota Surakarta periode 2005–2010 dan 2010–2012 mendampingi Joko Widodo. Setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012, Rudyatmo mulai menjabat wali kota. Setelah itu, dia maju menjadi wali kota pada pilkada 2015 didampingi Achmad Purnomo.

Baca juga: PKS Akui Nama Gibran dan Kaesang Menarik dan sangat Seksi

Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa mengaku PDIP terbuka kemungkinan mengusung putra Jokowi. Meski begitu, PDIP mempunyai mekanisme internal terkait penjaringan atau penentuan figur calon.

"Bukannya membatasi, tapi ada persyaratan-persyaratan yang harus dilalui seluruh peserta yang mau mencalonkan sebagai kepala daerah. Kami selaku wakil rakyat berterima kasih kepada Unisri yang telah melakukan survei," papar Teguh.

Dalam survei Laboratorium Kebijakan Publik (LKP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, popularitas nama Teguh berada nomor empat, di bawah Kaesang. (X-15)