Adik Ahok Kandidat Pilkada Belitung Timur

EMPAT kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan melaksanakan pilkada serentak pada 2020. Sejumlah partai politik (parpol) pun telah memiliki kandidat yang akan dijagokan untuk bertarung memperebutkan posisi bupati.

Partai NasDem Provinsi Babel telah memiliki dua kandidat yang akan dijagokan di dua kabupaten, dari empat kabupaten yang akan menggelar pilkada. "Dari empat kabupaten, dua kabupaten kita sudah punya gambaran kandidat yang akan di usung," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Babel Robert Aritonang, kemarin. Empat kabupaten yang bakal menggelar pilkada ialah Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Belitung Timur.

Ia menyebutkan, untuk Bangka Tengah, calon kuat yang akan diusung ialah Ketua DPD NasDem setempat yang juga Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh. "Incumben seperti Pak Ibnu Saleh ini prioritas kita dan akan kita calonkan kembali untuk bertarung di Pilkada 2020," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Robert, untuk pilkada di Belitung Timur, calon yang kuat untuk diusung ialah Basuri Tjahaja Purnama, yakni adik kandung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Memang tetap kita lakukan survei, tapi adik kandung Ahok ini calon kuat kita yang akan kita usung di Pilkada Belitung Timur."

Basuri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Belitung Timur karena ia juga pernah menjabat sebagai bupati setempat. Namun, untuk calon bupati Bangka Barat, Partai NasDem masih memantau kader terbaik yang dimiliki atau kemungkinan mengusung kader dari luar partai.

Demikian halnya untuk pertarungan di Kabupaten Bangka Selatan, menurut Robert, kemungkinan Partai NasDem harus melakukan koalisi.

Kabupaten Demak, Jawa Tengah, juga akan ikut dalam pilkada serentak. Nama-nama bakal calon kepala daerah setempat pun mulai bermunculan beserta parpol pengusungnya. Mereka antara lain pasangan Eistianah-Joko Sutanto yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PAN, dan PPP.

Nama lainnya, yakni Ketua DPRD Demak periode 2014-2019, Nurul Muttaqin dan Fathan (PKB), kemudian Muntohar dan Maskuri (Gerindra). (RF/AS/N-1)